Gaya Hidup

Lagi Pilek dan Flu, Jangan Minum Susu?

Susu sapi. Meskipun kaya akan nutrisi, minum susu konon malah bisa memperburuk kondisi saat pilek dan flu. (Pixabay)
Susu sapi. Meskipun kaya akan nutrisi, minum susu konon malah bisa memperburuk kondisi saat pilek dan flu. (Pixabay)

MAGENTA -- Risiko dan frekuensi infeksi flu dan pilek meningkat drastis saat cuaca tak menentu. Ketika berjuang sembuh dari pilek atau flu, orang sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C demi meningkatkan kekebalan. Sementara itu, produk susu konon harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi.

Asupan susu katanya dapat membuat sinus membesar saat pilek dan flu. Orang juga sering diingatkan untuk tidak mengonsumsi produk susu apa pun karena diyakini berkontribusi meningkatkan produksi lendir. Bahkan, susu hangat pun konon tak dianjurkan.

Apakah saran itu tepat untuk diadopsi? Ahli gizi Sweedal Trinidade dari layanan HOD Dietary, PD Hinduja, & MRC di India dan para ahli telah berbicara banyak tentang asupan susu selama orang terkena pilek dan flu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Konsumsi produk susu memang telah menjadi kontroversi akhir-akhir ini, terutama pada orang yang sedang bergulat pilek dan flu,” jelas Trinidade, dikutip dari laman Times Now News, Jumat (4/3/2022).

Trinidade menjelaskan bahwa saat menghadapi infeksi, orang perlu menjaga asupan makanan yang optimal dan memenuhi angka kecukupan gizi sangat penting untuk membantu proses pemulihan. Susu termasuk makanan cair yang kaya akan protein.

Orang India malah sering menambahkan bubuk kunyit sebagai campuran susu hangat. Selain mengandung protein dan kalsium, minuman tersebut pun menjadi hidangan yang memiliki sifat antiinflamasi.

“Mempertimbangkan pro dan kontra, produk susu memberikan manfaat kesehatan yang cukup baik untuk dikonsumsi dengan aman saat terserang pilek dan flu," kata Trinidade.

Menurut Trinidade, tidak ada studi yang membuktikan bahwa produk susu dapat meningkatkan produksi lendir atau memperburuk pilek dan flu. Alih-alih menghindari susu dan produk susu, cobalah menerapkan pola makan sehat kaya protein serta antioksidan, mengasup minuman hangat, serta menjaga hidrasi yang baik untuk membantu proses penyembuhan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0