Cara Meracik Akar Pepaya untuk Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik
MAGENTA -- Selain buah dan daunnya yang bisa dikonsumsi, tanaman yang satu ini bisa juga dimanfaatkan akarnya. Akar pepaya bisa diramu menjadi obat berbagai jenis penyakit dan mengobati akibat gigitan ular berbisa. Pepaya yang bernama ilmiah Carica papaya L berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika bagian utara.
Akar pepaya mengandung senyawa kimopapain, papain, fitokinase, kalsium maleat, asam malat, karpain, serta glikosida sianogenik. Karena ada kandungan glikosida sianogenik, penggunaan akar pepaya harus dengan hati-hati, terutama yang masih berbentuk akar segar. Sebelum digunakan sebagai obat, sebaiknya akar pepaya dikeringkan terlebih dulu.
Menurut buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, akar pepaya memberikan efek farmakologi sebagai obat cacing, obat penyakit ginjal, peningkat volume urine, mengobati gigitan ular berbisa, serta bisa mengobati rematik.
BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Lidah Buaya dan Terung Ungu Bisa Kurangi Flek Hitam
Cara Meracik Akar Pepaya Sebagai Obat
1. Mengobati gigitan ular berbisa
Siapkan 10 gram akar pepaya kering, potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Tambahkan irisan 1 gram bawang putih. Rebus keduanya dalam 100 ml air selama kurang lebih 15 menit.
Setelah mendidih, saring airnya. Bila volume air ternyata kurang dari 75 ml, tambahkan air matang. Minum sebanyak 3 kali sehari, tiap kali minum sebanyak 25 ml.
2. Mengatasi gangguan saluran kencing
Ambil 3 potong akar pepaya kering. Rebus bersama 1 liter air hingga mendidih. Saring dan minum dengan dosis sehari sekali sebanyak setengah gelas.
BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Kulit Delima dan Bunga Mawar Bisa Atasi Keputihan
3. Mencegah risiko batu ginjal serta radang ginjal
Siapkan 30 akar pepaya kering. Rebus dengan 800 cc air, sisakan 450 cc, saring dan dinginkan. Setelah dingin, campurkan madu secukupnya. Minum 3 kali sehari masing-masing sebanyak 150 cc.
4. Mengatasi cacingan
Siapkan 1 gram akar pepaya kering dan 1 gram bawang putih. Iris akar pepaya dan bawang tipis-tipis. Rebus bersama 100 ml air selama 15 menit, sisakan 75 ml. Minum sehari 3 kali, masing-masing sebanyak 25 ml.
5. Sebagai minuman penyegar
Ambil 2 potong akar pepaya kering dan 1 lembar daun pepaya. Tumbuk kedua bahan hingga halus. Rebus bersama 1 liter air sampai mendidih lalu saring. Campurkan madu atau jahe secukupnya agar rasanya lebih segar.
BACA JUGA: Atasi Keputihan dengan Resep Herbal Kulit Delima dan Bunga Mawar Ala Prof Hembing
6. Mengatasi rematik
Siapkan 30 gram akar pepaya kering, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, serta 5 buah cabai rawit.
Haluskan semua bahan dan rendam dalam alkohol 75 persen selama tujuh hari. Setelah tujuh hari, peras dan saring airnya. Gunakan air perasan untuk menggosok/ mengurut bagian yang sakit sebanyak 2-3 kali sehari.
Catatan: Ramuan akar pepaya tidak boleh diberikan pada wanita hamil karena berdasarkan penelitian, pemberian raw papain akan menyebabkan efek embriotoksik dan teratogenik yang bisa menyebabkan keguguran.
BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Seledri, Apel, dan Belimbing Wuluh untuk Obat Hipertensi
Jenis Pepaya
Bunga pepaya berwarna putih, terdiri atas benang sari dan putik. Berdasarkan keberadaan benang sari dan putiknya, tanaman pepaya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pepaya jantan, pepaya betina, dan pepaya sempurna.
Pepaya jantan
Bunganya majemuk, memiliki tangkai yang panjang dan bercabang-cabang.. Bunga pertama terletak di pangkal tangkai. Ciri bunga jantan yaitu putik atau bakal buahnya tidak berkepala dengan benang sari yang tersusun sempurna.
Pepaya betina
Bunga majemuk bertangkai sangat pendek, bunganya ada yang kecil dan besar. Bunga yang berukuran besar akan menjadi buah. Pepaya betina tidak memiliki benang sari, tapi memiliki bakal buah yang sempurna. Pepaya betina akan berbuah sepanjang tahun.
Pepaya sempurna
Pepaya jenis ini memiliki bunga yang tersusun secara sempurna. Benang sari dan putiknya dapat melakukan penyerbukan sendiri. Jenis pepaya sempurna ada yang bisa berbuah sepanjang tahun, tapi ada yang hanya berbuah musiman.