Mengapa Pramugari dan Pramugara Harus Bisa Berenang?
MAGENTA -- Menjadi pramugari dan pramugara adalah profesi yang menyenangkan. Selain berpenghasilan besar, bekerja sebagai pramugari juga bisa membuat kamu dengan mudah menjelajahi tempat baru. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa profesi ini menuntut keterampilan khusus, salah satunya adalah berenang.
Mengapa berenang menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki pramugari dan pramugara? Dalam situasi darurat yang mengharuskan pesawat mendarat di air, pramugari dan pramugara harus bisa berenang untuk proses evakuasi.
Mereka juga harus menguasai teknik bertahan hidup di air, seperti menggunakan pelampung, keluar dari pesawat, menyelamatkan penumpang, menggunakan perahu karet dan lainnya. Pramugari dan pramugara harus memiliki tubuh yang sehat dan bugar untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di udara.
BACA JUGA: Bacaan Dzikir Setelah Subuh Sebagai Pembuka Rezeki Melimpah
Berenang adalah salah satu olahraga yang baik untuk melatih otot, paru-paru, jantung, dan sistem kekebalan tubuh. Berenang juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan berenang merupakan bagian pelatihan yang diberikan oleh Lion Group Training Center (LGTC) kepada calon pramugari dan pramugara.
"LGTC adalah pusat pelatihan yang berada di bawah naungan Lion Group, dilengkapi dengan fasilitas belajar berstandar internasional, pengajar profesional dan lingkungan yang nyaman, aman dan terjamin," kata Danang dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Baru Jakarta-Ambon Nonsetop, Ini Keuntungan Terbang ke Ambon
LGTC memberikan pelatihan berenang yang komprehensif dan berkualitas kepada calon pramugari dan pramugara. Pelatihan ini meliputi teori dan praktik berenang.
Pelatihan ini juga dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat. Di penerbangan, keterampilan berenang disebut wet drill yang berarti latihan bertahan hidup di air yang diberikan kepada pramugari dan pramugara. Ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi awak kabin.
Wet drill meliputi teori dan praktik berenang, menggunakan pelampung, keluar dari pesawat, menyelamatkan penumpang, dan menggunakan alat pemancar sinyal darurat. Sebelum wet drill dilakukan, para instruktur akan memberikan materi di ruang kelas, memperlihatkan perlengkapan atau survival kit yang terdapat di life raft, posisi penyelamatan di air, dan cara bertahan hidup di air.
Untuk itu, LGTC berkomitmen menghasilkan lulusan pramugari dan pramugara profesional, kompeten dan siap bekerja di dunia penerbangan. "Dan keterampilan berenang ini dibutuhkan oleh pramugari dan pramugara agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan menjaga kenyamanan, keselamatan penumpang dan diri mereka sendiri," kata Danang.
BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Padang-Surabaya Tiap Hari Mulai 18 Januari 2024