Aktris Scarlett Johansson tak Terima Suara ChatGPT Mirip dengan Suaranya
MAGENTA -- Aktris Scarlett Johansson menuding OpenAI menciptakan suara untuk sistem ChatGPT yang terdengar sangat mirip dengan suaranya setelah dia menolak mengisi suara chatbot tersebut.
Johansson melontarkan komentar itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah perusahaan kecerdasan buatan tersebut mengatakan mereka akan menghapus suara yang disebut 'Sky.'
CEO OpenAI Sam Altman mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke Reuters pada Senin (20/5/2024) bahwa suara Sky bukanlah tiruan dari Johansson, tetapi milik aktris profesional yang berbeda.
“Suara Sky bukanlah suara Scarlett Johansson, dan tidak pernah dimaksudkan untuk mirip dengan suaranya. Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Johansson,” kata Altman, dilansir Reuters, Selasa (21/5/2024).
“Untuk menghormati Johansson, kami telah menghentikan penggunaan suara Sky di produk kami. Kami mohon maaf kepada Johansson karena kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik,” ujarnya.
Perebutan hak atas suara dan gambar aktor telah menjadi fokus di Hollywood. Studio saat ini mempertimbangkan cara menggunakan AI (kecerdasan buatan) untuk menciptakan hiburan baru. Implikasinya, gambar dan suara yang dihasilkan komputer menjadi sulit dibedakan dari gambar dan suara manusia.
Johansson dalam pernyataannya mengatakan Altman telah mendekatinya pada September lalu dan menawarkan mempekerjakannya untuk mengisi suara ChatGPT. Tawaran tersebut dia tolak.
“Sembilan bulan kemudian, teman-teman, keluarga, dan masyarakat umum saya menyadari betapa sistem terbaru bernama ‘Sky’ terdengar mirip dengan saya,” katanya.
“Ketika saya mendengar demo yang dirilis, saya terkejut, marah, dan tidak percaya Altman akan menggunakan suara yang terdengar sangat mirip dengan suara saya sehingga teman terdekat dan media tidak dapat membedakannya,” katanya.
Johansson menambahkan Altman menyindir kesamaan itu disengaja dengan men-tweet referensi Her, film tahun 2013 tentang seorang pria yang menjalin hubungan dengan asisten AI yang disuarakan oleh aktris tersebut. Pernyataan Johansson diterbitkan oleh jurnalis dari NPR dan outlet berita lainnya. Humasnya juga membagikannya kepada Reuters.
Dia mengatakan telah menyewa penasihat hukum untuk menanyakan tentang proses pembuatan suara tersebut. OpenAI memamerkan model AI terbarunya, yang disebut GPT-4o, minggu lalu.
Model ini memiliki kemampuan audio yang memungkinkan pengguna berbicara dengan chatbot dan mendapatkan respons real-time, menandai kemajuan signifikan dalam percakapan AI yang terdengar lebih realistis.