Khazanah

Kisah Pria dan Wanita Diampuni Allah karena Memberi Minum Anjing Kehausan, Ini Hikmahnya

Ilsutas: Diampuni Allah SWT karena memberi minum anjing kehausan. Foto: Republika/Mardiah

MAGENTA -- Ada dua kisah yang berbeda tentang seorang lelaki dan seorang wanita yang masing-masing dari keduanya memberi minum anjing yang kehausan. Keduanya diampuni Allah SWT karena kasih sayang mereka berdua kepada anjing yang diberi minum.

Dikisahkan seorang lelaki sedang bepergian keluar kampung halamannya dan jauh dari pemukiman. Pada saat itu, ia sangat kehausan lalu melintas di sebuah sumur yang tidak ada timbanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kemudian, lelaki itu turun ke dalam sumur dan minum hingga puas, lalu naik. Saat sampai di atas, ia mendapati seekor anjing yang sangat kehausan. Karena saking kehausan, anjing tersebut menjulurkan lidah dan menjilati tanah lembap yang ada di sekitar sumur untuk meredakan rasa haus.

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya

Lelaki itu kemudian turun lagi dan mengisi sepatunya dengan air, membawanya dengan mulutnya, lalu naik dan memberikan minum kepada anjing tersebut. Allah berterima kasih kepadanya lalu mengampuninya.

Dikutip dari buku Kisah-kisah Nubuat dari Nabi SAW oleh Umar Sulaiman Al-Asyqar, kisah lelaki atas tertulis dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Kitab Al-Musaqat, Bab Fadhli Saqyil Ma I (V/40), hadits nomor 2363.

Kisah lainnya, ada seorang wanita pelacur melintas di dekat seekor anjing di bibir sumur yang tengah menjulurkan lidah. Anjing tersebut terlihat kehausan dan hampir mati. Kemudian wanita itu melepaskan sepatunya lalu mengikatnya dengan kerudungnya. Setelah itu ia menimbakan air untuknya, sehingga ia diampuni karenanya.

BACA JUGA: Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Kematiannya

Hadits bahwa Allah mengampuni seorang wanita pelacur karena memberi minum anjing diriwayatkan Al-Bukhari dalam Kitab Bad Il Khalqi, Bab Idza Waqa'adz Dzubabu Fi Ina I Ahadikum (VI/359), hadits nomor 3321.

Pelajaran dan Faedah dari Hadits

1. Besarnya pahala orang yang berbuat baik kepada hewan, karena Allah mengampuni dua orang yang disebutkan dalam dua hadits yang berbeda di atas. Hal itu disebabkan keduanya memberi minum anjing yang kehausan.

Jika ampunan diberikan karena memberi minum seekor anjing, lantas bagaimana halnya dengan memberi minum orang yang kehausan memberinya makan ketika kelaparan, dan memberinya pakaian ketika telanjang?

2. Besarnya karunia Allah dan betapa luas rahmat-Nya, karena Dia memberikan balasan besar untuk amalan kecil. Karena amalan kecil memberi minum anjing, Allah mengampuni keduanya.

3. Di kalangan Bani Israil pada zaman tertentu, perbuatan-perbuatan buruk yang membinasakan menyebar luas. Di antaranya zina karena wanita yang disebutkan dalam hadits ini adalah seorang pelacur yang biasa berbuat zina.

BACA JUGA: Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom

4. Seorang muslim tidak serta-merta menjadi kafir karena dosa-dosa membinasakan yang diperbuatnya. Karena kadang seseorang memiliki amal-amal baik yang karenanya Allah mengampuni dosa-dosa besar yang ia lakukan tanpa tobat.

Buktinya, wanita pelacur dalam hadits ini diampuni dosa-dosanya karena memberi minum seekor anjing, bukan karena tobat seperti yang tampak secara tekstual dari hadits ini. Tidak boleh mengafirkan seorang muslim karena dosa yang dilakukan, itu berlaku dalam syariat Taurat. Juga berlaku dalam syariat kita.

5. Boleh menggali sumur di pinggir jalan umum, karena si lelaki yang memberi minum anjing itu menemukan air di dalam sumur di dekat jalan yang ia lalui. Siapa menggali sumur di dekat jalan agar orang yang melintas bisa meminumnya maka ia pendapat pahala.

Jika ia menggali sumur untuk menyirami tanamannya maka amalannya dianjurkan. Hanya saja ia harus berhati-hati dengan memberikan tanda-tanda untuk mengingatkan orang agar tidak terjatuh ke dalam sumur.

BACA JUGA: Kisah Sunan Giri Menikah Dua Kali dalam Sehari dan Karomah Lainnya