News

Heboh Bendera Saudi Berisi Kalimat Syahadat Jadi Rok Mini, Desainer Nigeria Minta Maaf

Bendera Arab Saudi. Foto: AP/Amr Nabil

MAGENTA -- Warganet melampiaskan kemarahan di media sosial kepada Mowalola Ogunlesi, desainer merek Mowalola, karena meluncurkan rok mini terbarunya. Rok mini tersebut menampilkan bendera Arab Saudi di London Fashion Week.

Selama pameran koleksi Musim Semi 2024 merek tersebut, Ogunlesi menghibur penonton dengan rok mini bergambar bendera dari seluruh dunia, termasuk Jepang, Inggris, dan Arab Saudi. Setelah pertunjukan tersebut, halaman Instagram Ogunlesi dipenuhi lonjakan emoji bendera Arab Saudi di komentar.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Banyak dari warganet menuntut permintaan maaf, dengan menguraikan bendera tersebut berisi kalimat syahadat, pernyataan keimanan Muslim yang merupakan puncak dari iman Islam. Perancang tersebut pertama kali menggunakan Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, untuk menanggapi dengan membela rok tersebut dengan tweet yang sekarang telah dihapus.

BACA JUGA: Kebakaran Museum Nasional, Teringat Jejak Perampokan Sadis Kusni Kasdut 62 Tahun Lalu

Ia membalas dengan frasa sarkas cry me a river pada warganet yang terus mengeluhkan tindakannya. "Rok mini sebagai aksi perang pada tahun 2023 sangat distopia," katanya, dilansir di Middle East Monitor, Ahad (18/9/2023).

Namun, Ogunlesi kemudian berubah pikiran dan mengeluarkan permintaan maaf resmi. Dia mengakui telah belajar lebih banyak tentang bendera tersebut dan memahami kesalahannya.

“Salah satu inspirasi utama saya untuk SS24 (Spring Summer 2024) adalah penggunaan bendera nasional berbagai negara. Setelah pertunjukan, saya menemukan salah satu bendera ini, Arab Saudi, menampilkan kata-kata suci, dan penggunaannya telah menimbulkan pelanggaran besar. Karena saya telah diberitahu mengenai topik ini, saya dengan tulus meminta maaf atas hal ini,” tulis Ogunlesi dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Sholat Tahajud Paling Utama Jam Berapa? Ini Bacaan Niat, Doa, dan Istighfarnya

“Saya akan memastikan desain ini dihapus dari koleksi. Saya sangat menyesali segala luka atau pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh kelalaian saya. Terima kasih telah meminta pertanggungjawaban saya, dan saya menghargai pengertian Anda saat saya belajar dari pengalaman ini,” ujarnya.

Namun, salah satu pengguna menunjukkan tanggapan awal sang desainer tidak sopan. Dia mengatakan permintaan maaf tersebut tidak tulus.

"Sepertinya kamu hanya menyesal karena reaksi yang kamu terima," katanya.

BACA JUGA: Terbuat dari Apakah Air Mata?

Pengguna lain menekankan kekhawatirannya bukan pada roknya melainkan pada penyertaan bendera Saudi, yang menampilkan syahadat. Hal ini dipandang bukan hanya tidak menghormati warga Saudi, tetapi juga komunitas Muslim global. Bendera ini dianggap sebagai simbol keagamaan karena tulisannya, dan menampilkannya di rok dianggap sebagai tindakan penistaan.

Berasal dari Nigeria, desainer Mowalola Ogunlesi kini tinggal di London. Terkenal sebagai desainer dan penyanyi, Ogunlesi terkenal karena penggunaan inovatif beragam tekstur dan bahan dalam kreasinya. Dia menciptakan gaya tidak konvensional yang dipengaruhi oleh budaya anak muda.

Baca Juga: Cara Download Instagram Story dengan Musik tanpa Aplikasi, Mudah Kok