Melihat Cara TNI AL Mengamankan KTT AIS Forum 2023 di Bali
MAGENTA -- Pengamanan menjadi kata kunci suksesnya penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 yang dihelat di Bali pada 10-11 Oktober 2023.
Pada konferensi pertama yang dihadiri oleh 32 negara partisipan itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menurunkan sembilan KRI untuk mengamankan 'hajatan' tersebut. Selain itu, disiapkan juga 2 unit Helly Bell dan Helly Panther, 1 pesawat udara CN-235, Sea Rider serta LCVP.
Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, selaku Dansatgasla pada kegiatan ini mengatakan dengan segala kesiapan yang dimiliki unsur Satgasla pasti akan bisa menjamin dengan baik keamanan selama berlangsungnya acara.
BACA JUGA: Asah Kemampuan Tempur, Prajurit Yontankfib 2 Marinir Lakukan Kalibrasi Teropong
"Saya sangat yakin dengan dedikasi, keterampilan, dan jiwa keprajuritan yang dimiliki oleh setiap prajurit saya, dapat menjadikan acara terakhir di KTT AIS berjalan dengan aman, tertib, serta terkendali", ungkap Laksda TNI Yayan Sofiyan di hari kedua KTT AIS Forum 2023, dikutip dari tnial.mil.id, Jumat (13/10/2023).
Yayan menjelaskan, secara komprehensif unsur Satgasla TNI AL tersebut difungsikan sebagai unsur Search and Rescue (SAR), evakuasi tamu VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman dan gangguan keamanan yang datang dari dan lewat laut.
"Adapun area pengamanan Unsur Satgasla TNI AL sesuai dengan sektor operasi pengamanan laut yang telah dibagi meliputi Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Pembinaan Fisik, Prajurit Yonif 5 Marinir Gelar Latihan Cross Country
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang terlibat dalam pengamanan pada kegiatan KTT AIS Forum Ke-1 Tahun 2023 untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Sembilan KRI yang diturunkan untuk pengamanan KTT AIS Forum 2023:
1. KRI Raden Eddy Martadinata-331
2. KRI I Gusti Ngurah Rai-332
3. KRI Yos Sudarso-353
4. KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355
5. KRI Sultan Hasanuddin-366
6. KRI Sultan Iskandar Muda-367
7. KRI Pulau Raas-722
8. KRI Bontang-907
9. KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.
Kemudian, total keterlibatan personel dalam pengamanan aspek laut, TNI AL mengerahkan 5.336 orang prajurit.
BACA JUGA: HUT ke-78 TNI: Ini Profil 3 Jenderal Besar Indonesia, Soedirman, AH Nasution, dan Soeharto
KTT AIS Forum 2023 merupakan sebuah wadah kerja sama antar negara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
Mereka yang hadir di KTT tersebut adalah Presiden Indonesia, Presiden Mikronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri Sao Tome dan Principe, Perdana Menteri Timor-Leste, Perdana Menteri Tuvalu, Deputi Perdana Menteri Fiji, dan Deputi Perdana Menteri Tonga.
Selain itu ada pejabat setingkat Menteri dari Maladewa, Kepulauan Marshall, Palau, Papua Nugini, Seychelles, Singapura, Kepulauan Solomon, Sri Lanka, Cabo Verde, serta pejabat tinggi dari Madagaskar, Selandia Baru, Bahrain, Kepulauan Cook, Siprus, Irlandia, Jepang, Malta, Nauru, Filipina, Santa Lucia, Samoa, Suriname, Vanuatu, dan Inggris.
BACA JUGA: On This Day: 28 April 1945 Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi