News
Indonesia Siap Unjuk Gigi Kemampuan Industri Nasional di Hannover Messe 2024
MAGENTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia akan kembali memeriahkan pameran Hannover Messe 2024. Kehadiran Indonesia pada pameran tersebut akan semakin memperkuat branding Indonesia di dunia internasional sebagai salah satu kekuatan manufaktur dunia. Indonesia konsisten bertransformasi melalui penerapan teknologi industri 4.0.
“Rencana kehadiran kembali Indonesia pada Hannover Messe 2024 merupakan tindak lanjut dari partisipasi Indonesia sebagai official partner country pada Hannover Messe 2023,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (20/12/2023) dalam siaran pers yang diterima Sabtu (23/12/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Agus menyatakan partisipasi ini salah satu upaya kampanye berkelanjutan kebijakan Making Indonesia 4.0. Selain itu, dalam rangka peningkatan ekspor atau investasi, kerja sama industri serta national branding Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.
Sebagai official partner country pada 17-21 April 2023, indonesia menghadirkan lebih dari 150 co-exhibitors. Tercatat selama penyelenggaraan pameran menghasilkan 30 kesepakatan yang diproyeksikan menciptakan lapangan kerja sekitar 80 ribu orang.
Sektor manufaktur kembali terbukti sebagai penopang utama perekonomian Indonesia. Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan sampai pada triwulan III tahun 2023 kontribusi sektor industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih yang tertinggi, yaitu sebesar 18,75 persen. Sedangkan, industri pengolahan tumbuh sebesar 5,20 persen pada triwulan III-2023 (y-on-y).
Capaian tersebut melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,94 persen pada periode yang sama. Jika melihat data investasi di Indonesia, industri manufaktur berkontribusi hingga 40 persen terhadap total investasi. Selanjutnya, kontribusi industri manufaktur terhadap ekspor nasional mencapai 73 persen.
Pada 11 Desember lalu, Kemenperin pada acara Apresiasi Resilience and Sustainability Industry memberikan penghargaan khusus yang di antaranya diberikan kepada peserta Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 dengan kategori Co-Exhibitor Terbaik dan Investasi Terbaik. Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi pelaku industri yang berpartisipasi aktif dan berhasil mencatat capaian memuaskan.
Pada penyelenggaraan di Hannover Messe 2024, Kemenperin akan melakukan persiapan secara baik, terutama terkait aspek kepesertaan dan sejumlah kegiatan menarik serta showcase industri unggulan Indonesia. “Meski Indonesia tidak menjadi official partner country, kami optimistis partisipasi pada Hannover Messe 2024 akan kembali membuahkan hasil maksimal. Dengan kehadiran kembali Indonesia, akan semakin luas lagi jejaring serta kesepakatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kancah Internasional,” ucap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Eko S. A. Cahyanto.
Hannover Messe merupakan salah satu pameran teknologi industri tahunan terkemuka di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG) di Hannover, Jerman. Gelaran bergengsi ini menarik perhatian ribuan profesional, pengusaha, dan inovator dari berbagai sektor industri untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan memamerkan teknologi terbaru.
