News

Tiga Mahasiswa Undip Raih Gold Medal dan Grand Award di Ajang WISPO 2023

Tiga mahasiswa Undip meraih dua penghargaan sekaligus di ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) 2023. Foto: undip.ac.id

MAGENTA -- Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) meraih Gold Medal kategori Science & Math dan meraih Grand Award kategori College dalam ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) 2023.

Mereka adalah Alya Firda Amalia (FK, Farmasi angkatan 2020), Fildzah Millati Hanifa (FK, Farmasi angkatan 2021), dan Fayyaza Nadia Hanun (FK, Farmasi angkatan 2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ajang internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) itu digelar di gedung Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Bandung, Jawa Barat pada pada 14 hingga 17 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA: Undip Anugerahi Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Gelar Profesor Kehormatan

Ajang tersebut diikuti oleh12 negara yang dinyatakan lolos ke babak final, antara lain Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Palestina, Ukraina, Rusia, Brasil, Afrika Selatan, Nigeria, dan Bangladesh.

Di final, tim dari mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Undip itu mengusung sebuah karya inovatif mengenai sediaan nanoemulsi ekstrak parijoto sebagai anti diabetes yang diaplikasikan pada microneedle transdermal patch.

“Buah parijoto sendiri diambil dari kota Kudus kemudian dibuat menjadi nanoemulsi. Inovasi ini telah melalui uji in vivo dengan hewan uji tikus putih jantan galur wistar,” kata Nadia Hanun dikutip dari undip.ac.id, Jumat (12/1/2024).

BACA JUGA: Undip dan Yayasan Bhakti Tanoto Teken MoU Sinergi Pendidikan

Nadia mengatakan, prestasi yang diraih tentu buah dari persiapan yang matang. Mulai dari pembuatan poster yang menarik dan informatif, menyusun draft presentasi agar mudah dalam penyampaian isi penelitian, menyiapkan perlengkapan booth yang menarik, dan menyiapkan souvenir untuk pengunjung atau peserta lain yang berkunjung ke booth.

“Sebelumnnya kami juga sudah menyiapkan prototype mulai dari produk nanoemulsi maupun microneedle transdermal patch.” ungkapnya

Nadia mengaku terharu dan senang atas capaian prestasi yang diraih oleh timnya. “Tidak menyangka bisa mendapatkan dua penghargaan sekaligus, rasanya haru bercampur senang karena penantian berbulan-bulan di laboratorium terbayar lunas meskipun hasil penelitian ini masih perlu banyak evaluasi dan perbaikan,” ucap Nadia.

BACA JUGA: UNY Gelar Layanan Pindah Memilih Pemilu 2024 Selama Dua Hari