UT Luncurkan Dua Program Studi Baru untuk Jenjang Sarjana dan Magister
MAGENTA -- Universitas Terbuka (UT) terus berinovasi dalam menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan siap bersaing dalam dunia profesional baik dalam skala nasional maupun global.
Salah satu wujud kreasi dan inovasi terbaru UT adalah peluncuran program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang Sarjana, dan Magister Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD) untuk jenjang Magister.
Dasar Pembukaan program studi baru adalah Peraturan Mendikbudristek No.53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan persetujuan Senat Universitas Terbuka.
BACA JUGA: Mengenal Karakter dan Keunikan Sifat Seseorang Berdasarkan Golongan Darah
Peluncuran dua program studi baru tersebut diselenggarakan secara luring di Ruang Rasamala Wisma II Universitas Terbuka dan juga secara daring melalui zoom meeting, Selasa (16/1/2024).
Wakil Rektor III Prof Paken Pandiangan menjelaskan, MPAD dirancang sebagai program magister dengan keunikan dan keunggulan prodinya dengan 5 bidang kurikulum yaitu: Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran, Perkembangan Anak, Manajemen, Analisis Kebijakan, dan Ke-PJJ-an.
“Beberapa mata kuliah yang akan diajarkan yaitu Difusi Inovasi Pendidikan yang berbasis pada konteks PJJ serta mendukung profil Konsultan & Pengelola PAUD. Serta ada pula Studi Komparatif PAUD yang menghadirkan dosen mitra lintas negara serta menungkinkan mahasiswa asing mengikuti mata kuliah. Kerja sama yang sudah dilakukan dengan Universitas Teknologi Mara Malaysia (UiTM),” terang Paken dikutip dari laman resmi Universita Terbuka, Selasa (17/1/2024).
BACA JUGA: Golongan Darah O Cocok Olahraga Bela Diri dan Bersepeda, Apa Golongan Darahmu?
Paken menambahkan, untuk program studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD), yang menjadi dasar pembukaan adalah hasil studi kelayakan dan adanya permintaan masyarakat, seperti permintaan mitra Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI.
Pada kesempatan peluncuran dua program studi baru tersebut, Ketua Umum Asosiasi PG PAUD Prof. Sofia Hartati sangat menyambut baik atas peluncuran program Magister Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD) Universitas Terbuka. Hal ini menjadi semangat baru yang akan memperkaya kompetensi dan kemampuan guru-guru PAUD di Indonesia.
“Kami dari asosiasi sangat mengucapkan terima kasih karena ini menambah salah satu anggota dari himpunan yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dari kurikulum S1, S2 dan S3 agar tidak terputus. Kami akan terus mengawal dan membantu mensosialisasikannya kepada berbagai PAUD di kabupaten/kota pada 34 provinsi,” ujarnya.
BACA JUGA: Kenali Kekuatan, Kelemahan, dan Risiko Penyakit Tiap Golongan Darah
Sementara itu, Wakil Sekretaris Perkumpulan Prodi PAI Indonesia (PP-PAl Indonesia) Dr. Busahdiar mengatakan bahwa hingga saat ini, jumlah Prodi PAI seluruh Indonesia sudah hampir 500, namun kebutuhannya terus bertambah seiring dengan semakin pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter dan etika moral masyarakat.
“Jadi saya pikir belum cukup, karena buktinya masih banyak beberapa alumni dari Madrasah pesantren yang belum terserap di perguruan tinggi, jadi ini kesempatan yang sangat baik dalam rangka mewujudkan nilai-nilai yang baik. Pendidikan Agama Islam sangat penting terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran etika sebagai tujuan bersama. Kami harap UT bisa mendesain pembelajarannya agar etika tidak tertinggal dalam proses pembelajaran,” jelasnya.
Pada acara peluncuran dua program studi tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Terbuka, Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis, Ketua Majelis Wali Amanah, Ketua Senat Akademik, Ketua LPPM, Dekan, Direktur Sekolah Pasca Sarjana, Direktur UT Pusat dan Daerah, serta pimpinan di lingkungan Universitas Terbuka.
BACA JUGA: Manfaat Temulawak: Atasi Bau Amis Darah Haid Hingga Mengobati Asma