Kebun Raya Bogor Hadirkan Taman Tumbuhan Quran, Berisi Tanaman yang Disebut dalam Alquran
MAGENTA -- Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Kebun Raya Bogor menghadirkan wahana edukasi baru, yakni Taman Tumbuhan Quran. Hadirnya wahana baru ini untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi pengunjung mengenai tumbuhan-tumbuhan yang disebut di dalam Alquran.
Direktur Kebun Raya Marga Anggrianto mengatakan Kebun Raya selalu berinovasi menghadirkan fasilitas atau layanan baru, khususnya terkait dengan fungsi utama Kebun Raya sebagai pusat konservasi tumbuhan dan eduwisata keanekaragaman hayati.
"Kali ini Kebun Raya Bogor menghadirkan taman tematik baru, yaitu Taman Tumbuhan Quran yang berlokasi di area sekitar Masjid Kebun Raya Bogor,” katanya dalam siaran pers kepada Magenta, Senin (8/4/2024).
BACA JUGA: Niat Sholat Idul Fitri Lengkap Tata Cara, Hukumnya, dan Lafal Takbiran
Project Manager Taman Tumbuhan Quran Saniyatun Mar'atus Solihah atau akrab dipanggil Sani menjelaskan konsep dasar perancangan taman tersebut. Taman Tumbuhan Quran berada di area Masjid Kifayatul Abidin di Kebun Raya Bogor.
Taman ini terinspirasi dari buku Plants of the Qur’an (Shahina A. Ghazanfar, ilustrasi botani oleh Sue Wickison, Kew Publishing tahun 2023) yang menyebutkan beberapa jenis tumbuhan dalam Alquran yang memiliki manfaat. Ia menyebutkan beberapa contoh tumbuhan yanga ada di dalam Alquran, seperti kurma, bawang merah, bawang putih, zaitun, anggur, ara/tin, delima, sawi, dan lainnya.
“Konsep atau inisiasi mengenai taman ini sudah ada sejak akhir Januari 2024. Namun, pekerjaan persiapan dan pembangunan dilakukan sejak 14 Maret 2024,” katanya yang juga menjabat sebagai SPV Pengembangan Konservasi dan Edukasi Kebun Raya.
BACA JUGA: Bingung Sholat Dimana? Yuk, Sholat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
Sani mengungkapkan hadirnya Taman Tumbuhan Quran bertujuan mengedukasi pengunjung dan memberikan pengetahuan baru mengenai jenis-jenis tumbuhan di dalam Alquran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada lima jenis tumbuhan utama yang paling banyak disebut dalam Alquran yang kami tanam di area utama. Kelima jenis ini menandakan lima waktu sholat dan jumlah 17 pohon yang menandakan jumlah rakaat sholat,” ujarnya.
Kelima tumbuhan tersebut adalah Ficus carica L. atau buah tin (ara atau fig), Punica granatum L. atau delima (pomegranate), dan Vitis vinifera L. atau anggur (grape). Ketiga tumbuhan ini ditanam sebanyak empat pohon yang menandakan waktu sholat zhuhur, ashar, dan isya.
BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi Sholat Idul Fitri Muhammadiyah 2024 di Makassar
Tumbuhan lainnya adalah Phoenix dactylifera L. atau kurma (date palm). Tumbuhan ini ditanam sebanyak dua pohon yang menandakan waktu sholat shubuh. Terakhir adalah Olea europaea L. atau olive/zaitun. Tumbuhan ini ditanam sebanyak tiga pohon yang menandakan waktu sholat magrib.
Tumbuhan yang dipilih adalah tumbuhan yang adaptif di Indonesia. Hadirnya taman ini juga merupakan upaya memaksimalkan area halaman masjid serta program edukasi Tour de Taman Tumbuhan Quran.
Taman Tumbuhan Quran dibangun pada lahan seluas 754,3 meter persegi. Pola desain yang diaplikasikan pada tapak ini diadaptasi dari logo segilima yang menandakan Masjid Kifayatul Abidin dibangun oleh (Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila/YAMP).
Logo tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap pembangunan masjid serta mengangkat prinsip sholat lima waktu. Pola desain akan diterapkan dalam pola sirkulasi taman.
Konsep fungsional tapak ini adalah memfasilitasi user untuk bersantai dan sekaligus menunjang aktivitas edukasi tumbuhan yang ada di dalam Alquran. “Konsep desain islamic center untuk mengedukasi dan pembinaan masyarakat mengenai ilmu agama Islam yang fungsinya memfasilitasi kebutuhan masyarakat muslim, beribadah, belajar, dan bermusyawarah,” jelasnya.
Tapak ini menerapkan pola berupa geometrik dan simetris yang berfokus kepada penekanan pada vegetasi dan elemen taman. Pola ini menggabungkan antara aktivitas user di sekitar masjid dengan kegiatan edukasi.