Warga Rotterdam Keki Banget, 3.600 Orang Bakal Lempari Superyacht Jeff Bezos dengan Telur Busuk
MAGENTA -- Warga Rotterdam, Belanda sepertinya kesel banget sama Jeff Bezos. Mereka sampai berencana untuk melempari superyacht pengusaha terkaya di dunia itu dengan telur busuk begitu melintas di De Hef. Apa sebab?
Kekesalan warga Rotterdam rupanya dipicu oleh pembongkaran jembatan bersejarah yang dilakukan semata-mata agar superyacht yang dibikin untuk Bezos di kota itu bisa lewat. Salah seorang warga, Pablo Strörmann, telah membuat event di Facebook berjudul "Throwing eggs at superyacht Jeff Bezos" pada 1 Juni.
"Mengajak seluruh warga Rotterdam, ayo bawa satu boks telur busuk dan lemparkan bareng-bareng ke superyacht Jeff Bezos ketika kapal mewahnya itu melintas di Hef, Rotterdam," demikian deskripsi event-nya.
Sejauh ini, sudah 3.600 orang menyatakan akan berpartisipasi. Sementara itu, lebih dari 12.800 lainnya mengaku tertarik ikut serta.
Dikutip dari Indian Express, Kamis (10/2/2022), kota pelabuhan Rotterdam pada 2 Februari 2022 memutuskan untuk membongkar sementara jembatan bersejarahnya agar superyacht Bezos bisa lewat. Jembatan Koningshaven telah dipugar setelah dibom oleh pasukan Nazi ketika Perang Dunia II pada 1940.
Kini, jembatan yang telah berdiri sejak 1878 itu malah dibongkar cuma karena yacht senilai 430 juta euro itu terlalu besar untuk melintas di bawahnya. Perusahaan konstruksi superyacht yang berbasis di Alblasserdam minta bantuan kepada dewan setempat agar bisa membongkar sementara bagian tengah jembatan yang dikenal dengan nama De Hef itu. Pihak Bezos kabarnya berjanji untuk membiayai seluruh proyek tersebut.
"Soalnya, itulah satu-satunya akses menuju laut," kata juru bicara Wali Kota Rotterdam kepada AFP.
Kenapa dewan dan pemerintah setempat mau aja menuruti permintaan perusahaan pembuat superyacht itu? Rupanya, faktor ekonomi jadi alasannya.
Mereka bilang, pembuatan superyacht telah mendatangkan efek ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dalam wawancaranya dengan surat kabar Independent, pemimpin proyek di Rotterdam, Marcel Walravens, menjelaskan bahwa proyek pengerjaan superyacht tidak praktis kalau penyelesaiannya harus dilakukan di tempat lain.
"Anda harus mengangkut semua peralatan ketika mengerjakan proyek besar itu di tempat lain. Kalau tidak, Anda terpaksa bolak-balik terus. Padahal, ini proyek besar dan nyaris tidak ada lokasi lain untuk menjadi tempat penyelesaiannya," jelas Walravens seraya mengingatkan bahwa Rotterdam terkenal dengan reputasinya sebagai pusat maritim Eropa.