Tips

Khasiat Kecubung: Mengobati Sakit Gigi dan Cacingan pada Anak

Ilustrasi sakit gigi. Foto: Republika/Mardiah

MAGENTA -- Puluhan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, setelah mabuk kecubung pada pekan lalu. Tidak hanya itu, dua orang lainnya dikabarkan meninggal dunia.

Kecubung yang memiliki nama ilmiah datura metel memiliki batang kayu yang tebal. Cabangnya meluas ke samping kanan dan kiri sehingga tampak melebar. Tinggi tanaman kecubung kurang dari 2 meter. Tanaman ini disebut memiliki manfaat dan bahaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Buah kecubung berbentuk hampir bulat. Bagian luarnya dihiasi duri dan bagian dalam terdiri atas biji-biji kecil berwarna kuning kecokelatan. Kecubung mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bagian kecubung yang dimanfaatkan sebagai obat biasanya adalah bagian daun, bunga, dan biji.

BACA JUGA: Cara Meracik Daun Salam Sebagai Obat Diabetes, Asam Urat, dan Radang Lambung

Dikutip dari buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, kecubung mengandung beberapa senyawa kimia, di antaranya adalah co-oksalat, hiosin, atropin (hyosiamin), zat lemak, dan skopolamin.

Bagian biji kecubung mengandung senyawa kimia alkaloida yang memiliki efek halusinogen. Pemakaian kecubung harus hati-hati dan sebaiknya digunakan sebatas obat luar saja karena bisa menyebabkan keracunan bila penggunaan salah.

Cara Meracik Biji Kecubung Sebagai Obat

1. Mengatasi sakit gigi

Siapkan beberapa biji kecubung yang sudah dikeringkan, Taruh biji kecubung kering di atas wajan panas yang sudah diberi minyak kelapa. Tutup wajan dengan tempurung kelapa yang sudah dilubangi di bagian tengahnya.

Tempelkan corong bambu pada bagian tempurung yang berlubang. Dari lubang itulah akan keluar asap yang mengepul-ngepul. Arahkan asap pada bagian mulut selama sekitar 10-20 menit.

B. Mengatasi cacingan pada anak

Ambil beberapa biji kecubung. Sangrai kecubung di atas wajan tanpa minyak. Dosis penggunaannya cukup satu biji dalam sehari. Konsumsi pada sore hari atau malam hari sebelum tidur.

Namun demikian, penggunaan kecubung dalam pengobatan tradisional harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan ahli. Penting untuk memahami manfaat dan bahaya kecubung sebelum menggunakannya.

Bila terjadi keracunan segera minum campuran jahe dan air kelapa hijau untuk menetralisir racun.

BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Seledri, Apel, dan Belimbing Wuluh untuk Obat Hipertensi