Khazanah

Jangan Sampai Salah! Ini Panduan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban

Panitia bersiap menyembelih hewan kurban. Darah hewan kurban yang sudah disembelih harus dikubur agar tidak mencemari air dan mengotori lingkungan. Foto: Republika/Thoudy Badai

MAGENTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Menyembelih hewan kurban adalah bagian tidak terpisahkan dari ibadah Idul Adha. Sebelum menyembelih hewan kurban, juru sembelih dianjurkan membaca doa sesaat sebelum menyembelih hewan kurban.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika kita mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.

BACA JUGA: Bolehkah Mengupah Penyembelih dengan Kulit Hewan Kurban?

Berikut ini urutan membaca doa menyembelih hewan kurban, dikutip dari laman NU.

Doa Menyembelih Hewan Kurban, Begini Urutannya

1. Baca “Bismillâhir rahmânir rahîm”

?????? ????? ??????????? ???????????

“Bismillâhir rahmânir rahîm”

2. Baca shalawat untuk Rasulullah SAW

??????????? ????? ????? ?????????? ????????? ??????? ??? ?????????? ?????????

"Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad"

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

BACA JUGA: Hukum Jual-Beli Daging Kurban, Bolehkah?

 

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ???????? ??????? ?????????

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Baca doa menyembelih hewan kurban

??????????? ?????? ?????? ?????????? ??????????? ??????? ??? ????????

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama. Keterangan ini bisa ditemukan antara lain di buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi Banten. Wallahu a‘lam.

BACA JUGA: Apa Hukum Menunaikan Ibadah Haji Non-Kuota atau di Luar Prosedur Resmi?