Sebanyak 81 personel TNI AL diberangkatkan ke Tanah Suci dan Kota Suci. Foto: TNI AL
MAGENTA -- TNI AL kembali memberangkatankan personelnya sebanyak 81 orang untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dan perjalanan spiritual yang memperkuat iman dan ketakwaan.
Mereka yang diberangkatkan baik militer maupun PNS terdiri dari 62 jamaah umroh ke Tanah Suci, ziarah rohani Protestan dan Katolik sebanyak 15 peserta ke Yerusalem, serta 4 orang peserta Tirtayatra ke India.
Hal tersebut disampaikan Asisten Personalia (Aspers) KSAL Laksamana Muda TNI Rony Saleh yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali pada acara Pelepasan Ibadah ke Luar Negeri Tahun 2025 di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Jumat (14/02).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Ibadah ke tanah suci maupun kota suci merupakan panggilan Tuhan untuk melakukan perjalanan spiritual guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan sehingga dapat membentuk insan-insan yang religius dan berakhlak luhur,” kata Laksamana Muda TNI Rony Saleh.
Dalam sambutan KSAL yang dibacakannya, Rony menegaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung kesejahteraan spiritual prajurit, tetapi juga memperkuat solidaritas, membentuk prajurit yang tangguh secara fisik dan spiritual, serta menanamkan nilai-nilai luhur kehidupan beragama di lingkungan TNI AL.
“Para peserta diharapkan tidak hanya menjalankan ibadah dengan khusyuk, tetapi juga membawa nilai-nilai kebaikan yang semakin memperkuat moral dan karakter sebagai personel TNI AL,” pungkasnya.
Keberangkatan peserta ibadah rohani ke luar negeri tahun 2025 kali ini dibagi dalam beberapa tahap, ibadah umroh berlangsung pada 16–24 Februari 2025, ziarah rohani pada 21 Februari–4 Maret 2025, dan tirtayatra pada 13–30 Maret 2025.
