On This Day: 4 Juni 1989 Pembantaian Tiananmen, Ribuan Orang Diberondong Peluru
MAGENTA -- Hari ini 34 tahun lalu, Lapangan Tiananmen di Beijing berlumuran darah. Tentara China menggunakan tank serta polisi keamanan menyerbu Tiananmen dan menembaki para pedemo tanpa pandang bulu. Ratusan orang tewas dalam tragedi berdarah 4 Juni 1989.
Tidak ada angka pasti jumlah korban tewas dalam pembantaian Lapangan Tiananmen. Pada akhir Juni 1989, pemerintah Cina mengklaim 300 warga sipil dan puluhan anggota pasukan keamanan tewas dalam peristiwa itu.
BACA JUGA: On This Day: 28 April 1945 Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi
.
.
Namun, angka tersebut dibantah oleh pemimpin mahasiswa. Segepok dokumen menyatakan korban tewas mencapai 3.400 orang. Dan sekitar 10 ribu orang ditangkap dalam pembantaian Tiananmen 1989.
Pembantaian dipicu oleh aksi unjuk rasa yang berlangsung selama tujuh pekan sejak 27 April 1989. Saat itu, Pemimpin Partai Komunis China Deng Xiaoping mengerahkan puluhan tank untuk membantu tentara mensterilkan Lapangan Tiananmen.
Dikutip dari History, pada Mei 1989, hampir satu juta mahasiswa dan masyarakat memadati kota Beijing. Mereka menggelar aksi menuntut demokrasi yang lebih besar. Mahasiswa dan rakyat bersatu menyerukan pengunduran diri para pemimpin Partai Komunis China yang represif.
BACA JUGA: Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya
Kematian tokoh reformis China yang misterius...