Khazanah

Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap dengan Latin dan Artinya

Hikmah Sholat, Setiap Gerakannya Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh dan Jiwa. Foto: Republika/Prayogi

MAGENTA -- Dalam setiap sholat, umat Muslim membaca doa iftitah. Doa iftitah dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram atau mengangkat kedua tangan serta membaca Allahu Akbar.

Berikut ini bacaan doa iftitah, dikutip dari buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati terbitan Wahyu Qolbu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat dan Bacaan Doa Latin dan Artinya

Bacaan Doa Iftitah

???? ???????? ????????? ??????????? ?????? ????????? ??????????? ????? ???????? ???????????. ?????? ????????? ???????? ????????? ??????????????????? ??????????? ????????? ????????? ????? ????? ???? ???????????????. ????? ????????? ?????????? ??????????? ??????????? ?????? ????? ?????? ????????. ??? ???????? ???? ?????????? ???????? ??????? ???? ???????????????

Allaahu akbar kabiira wal hamdu lillaahi katsiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. Innii wajjaahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha hanii- fam muslimaw wa maa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya:

"Allah Mahabesar lagi Sempurna Kebesaran-Nya. Sega- la puji bagi Allah dan Mahasuci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semua hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."

BACA JUGA: On This Day: G30S PKI, Dokter Ungkap Kondisi Jenazah Jenderal Ahmad Yani Saat Ditemukan

Sholat merupakan tiang agama. Sholat juga merupakan amal yang pertama kali dihisab.

Nabi Muhammad bersabda, "Barang siapa mengerjakan sholat berarti menegakkan agama. Barangsiapa meninggalkannya, berarti meruntuhkan agama."

Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Allah SWT telah mengharamkan neraka jahannam membakar bekas-bekas sujud (Jika karena suatu amal buruk lalu seseorang dimasukkan ke neraka, maka bekas-bekas sujud dari anggota badannya tidak akan disentuh oleh api neraka).

BACA JUGA: Pensiun tanpa Tergantung pada Keuangan Keluarga? Bisa Kok! Coba Cara Ini

Dikutip dari Republika.co.id, Rasulullah bersabda, "Sholat adalah tiang agama dan memiliki sepuluh kebaikan. Yaitu mencerahkan wajah, cahaya hati, menyehatkan dan menyegarkan badan, penenang dalam kubur, penyebab turunnya rahmat Allah SWT, kunci (pembuka khazanah) langit, memberatkan timbangan amal baik, jalan menuju keridhaan Allah SWT, harganya surga, dan pelindung dari neraka."

Kewajiban sholat dianggap menjadi pembeda antara orang yang beriman dan kafir sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu anhu, ia berkata Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda, "Dengan meninggalkan sholat tidak ada lagi pemisah antara seseorang dengan kekufuran" (HR Ahmad, Muslim).

Betapa keras sabda baginda Nabi Muhammad SAW sehingga beliau mengatakan orang yang meninggalkan sholat dihukumi kufur. Meskipun sebagian ulama berpendapat hukum kufur dijatuhkan kepada orang yang meninggalkan sholat karena mengingkarinya.

Bagaimanapun ancaman itu amat keras. Oleh karena itu, barang siapa hatinya mengagungkan baginda Rasulullah SAW dan sabda-sabdanya, maka peringatan itu sudah keras sekali baginya.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu