News

Perluas Pasar Kerja, Kemnaker Gelar Indonesian Healthcare Business Matching di Abu Dhabi

Indonesian Healthcare Business Matching 2023 di Abu Dhabi, Kamis (28/9/2023) Foto: kemnaker.go.id

MAGENTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Indonesian Healthcare Business Matching 2023 di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (28/9/2023). Kegiatan digelar guna memperluas pasar kerja luar negeri.

Hadir dalam acara tersebut sekitar 40 perusahaan PEA, khususnya yang bergerak di sektor kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik. Sementara stakeholder Indonesia diwakili oleh 5 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3Ml yang merupakan P3MI terbaik di sektor kesehatan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam sambutannya mengatakan Indonesian Healthcare Business Matching merupakan suatu forum yang sangat efektif dalam mempertemukan sisi demand dan supply Pekerja Migran Indonesia.

BACA JUGA: Kemnaker Ungkap Fakta Banyak Lulusan Perguruan Tinggi Enggan Jadi Petani

"Kegiatan untuk memperluas pasar kerja luar negeri ini menjadi salah satu agenda dari 9 lompatan Kemnaker untuk mewujudkan Indonesia menuju full employment," kata Putri dikutip dari kemnaker.go.id, Jumat (29/9/2023).

Putri mengatakan Abu Dhabi menjadi negara yang memiliki peluang kerja yang dapat dimanfaatkan oleh pekerja migran Indonesia. Peluang kerja tersebut antara lain, di sektor hospitality, kesehatan dan migas yang memiliki permintaan permintaan Pekerja Migran Indonesia tertinggi.

Selain itu, masih ada peluang pasar kerja lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kerja berpengalaman dari Indonesia.

BACA JUGA: Kemnaker akan Terus Membangun BLK Komunitas

"Abu Dhabi menjadi salah satu negara yang pasar kerjanya memiliki potensi besar untuk tenaga kerja Indonesia yang kompeten dan berdaya saing," katanya.

Dari gelaran Indonesian Healthcare Business Matching ini, Putri berharap, dapat terjalin kerja sama antara Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Abu Dhabi.

"Saya yakin perusahaan di Abu Dhabi dan juga P3MI berkomitmen melaksanakan proses penempatan Pekerja Migran Indonesia yang aman, teratur, dan terarah," pungkasnya.

BACA JUGA: Buruan Kirim CV, Tahun Ini Kemdikbudristek Butuh 5.634 Tenaga PPPK