News

UNY Gelar Lomba Lari Jalanan Geo Heritage Cross Country di Gunungkidul

Lomba lari jalanan Geo Heritage Cross Country diikuti oleh 420 peserta. Foto: https://www.uny.ac.id


MAGENTA -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar olahraga lari jalanan ‘Geo Heritage Cross Country’ di area Gunung Ireng, Patuk, Gunung Kidul, Minggu (21/1/2024). Diikuti oleh 420 peserta. Lomba dilepas oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof Siswantoyo.

Perlombaan dibagi 4 kategori, yaitu individu umum, individu pelajar U-13, beregu umum dan, beregu pelajar U-13. Juara pertama kategori individu umum mendapat hadiah Rp 4 juta. Juara 2 umum individu diganjar hadiah uang Rp 2 juta, dan juara 3 umum individu uang tunai Rp 1,5 juta.

Siswantoyo mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan kerja sama UNY dengan Kapanewon Patuk Gunungkidul. “Tujuannya untuk dapat mengembangkan daya tahan tubuh dan meningkatkan ketahanan fisik, serta memperkenalkan seluruh potensi alam yang berada di wilayah Kapanewon Patuk, Gunungkidul” kata Siswantoyo dikutip dari laman resmi UGM, Senin (22/1/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Edan! Pelari Kanada Ini Selesaikan 242 Marathon dalam Setahun

Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana kegiatan Dennis Dwi Kurniawan mengatakan, pengembangan konsep sport tourism dalam bidang olahraga atletik yaitu cross country di lingkungan wisata memiliki nilai dan struktur geologi untuk mensupport perlombaan lari lintas alam.

“Sekaligus untuk memperkenalkan olahraga atletik sebagai olahraga yang mudah dilakukan, menarik, dan penting untuk dilaksanakan dalam kegiatan rutin harian” terang Dennis.

BACA JUGA: (VIDEO) SEA Games 2023: Respek! Momen Pelari Singapura Berbagi Air pada Atlet Lari Indonesia

Gunung Ireng adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi masyarakat umum serta sangat bersahabat jika digunakan olahraga rekreasi oleh para pecinta olahraga di lingkungan alam.

Gunung Ireng merupakan bukit yang terbentuk dari batuan vulkanis hasil letusan gunung purba di masa lampau yang terletak di Desa Srumbung, lokasinya berada di sebelah selatan Gunung Nglanggeran.

BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari