News

Pusat Pelatihan Ayam Petelur Bebas Sangkar UGM Raih Sertifikasi Internasional

Pusat Pelatihan Internasional Manajemen Ayam Petelur Bebas Sangkar milik Fakultas Peternakan UGM raih dertifikasi internasional animal welfare. (Foto: ugm.ac.id)

MAGENTA -- Pusat Pelatihan Ayam Petelur Bebas Sangkar UGM berhasil mendapat sertifikasi internasional animal welfare certification dari Lembaga Humane Farm Animal Care (HFAC) Amerika Serikat.

Sertifikat diserahkan langsung oleh Direktur Program Global HFAC, Luiz Mazzon Neto, kepada Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof Budi Guntoro di ruang auditorium Fakultas Peternakan, Selasa (23/1/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Budi mengatakan penyerahan sertifikasi internasional dari HFAC ini menandakan adanya pengakuan dari lembaga sertifikasi internasional atas kegiatan pengembangan pusat pelatihan ternak unggas bebas sangkar yang mengutamakan prinsip kesejahteraan hewan.

BACA JUGA: Bacaan Dzikir Setelah Subuh Sebagai Pembuka Rezeki Melimpah

“Lembaga ini menilai bahwa model pelatihan uang kita kembangkan konsepnya betul-betul memperhatikan konsep animal welfare sehingga kita diberikan penghargaan sertifikasi,” kata Budi dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (23/1/2024).

Pemberian sertifikasi animal welfare dari HFAC kepada Fakultas Peternakan merupakan sertifikasi pertama kali yang diberikan kepada pendidikan tinggi di wilayah Asia Pasifik. Sebelumnya sertifikasi ini diberikan kepada industri peternakan modern. “Saya kira ini untuk pertama kali kampus di Asia Pasifik mendapat sertifikasi ini,” katanya.

Pusat pendidikan dan pelatihan kandang unggas bebas sangkar yang dikembangkan Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Global Food Partners menjadi pusat pendidikan peternakan bebas sangkar di tingkat Asia Pasifik.

BACA JUGA: Pakar UGM Paparkan Siklon Tropis Anggrek dan Cara Mitigasinya

Meski menjadi pusat pendidikan dan pelatihan internasional, dirinya tetap berkomitmen akan mendampingi dan menggandeng para peternak tradisional di tanah air.

“Belum lama ini kita menerima sekitar 30 orang peternak dari Filipina, ada juga dari Malaysia, India dan beberapa mahasiswa dari Belanda,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Luiz Mazzon Neto mengatakan dengan adanya sertifikasi animal welfare ini UGM dapat menjadi pelopor dalam pengembangan manajemen kandang ayam petelur bebas sangkar di tingkat Asia Pasifik.

BACA JUGA: UGM Raih Penghargaan Badan Publik Terbaik Nasional 2023 Kategori PTN

CEO Global Food Partners, Elisa Lane, menambahkan pusat pelatihan internasional yang dimiliki oleh Fakultas Peternakan UGM bisa menjadi rujukan terbaik mengenai sistem pemeliharaan ayam petelur bebas sangkar di tingkat global.

“Saya kira para supplier telur untuk dapat belajar mengenai pemeliharaan ayam yang mengutamakan kesejahteraan hewan di tempat ini. Sehingga, kesejahteraan hewan, dalam hal ini ayam petelur, dapat direalisasikan,” tutur Lane.

Sebagai informasi, Pusat Pelatihan Internasional Manajemen Ayam Petelur Bebas Sangkar Milik Fakultas Peternakan UGM tersebut berada di Pedukuhan Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman.

BACA JUGA: Sepanjang Tahun 2023 UGM Cetak 101 Guru Besar