Danyonmarhanlan XIV Sorong: Senjata Harus Sering Kalian 'Sentuh'
MAGENTA -- Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkala (Yonmarhanlan) XIV Sorong melaksanakan latihan menembak laras panjang di lapangan tembak Korem 181/PVT, Kelurahan Remu, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (30/1/2024).
Dalam latihan yang mengambil jarak tembak 100 meter ini, para prajurit dituntut mampu menguasai dan menembak senjata organiknya dalam tiga sikap yakni tiarap, jongkok, dan berdiri.
Latihan diawali dengan pengecekan personel dan material dilanjutkan senam peregangan serta penyampaian teori singkat oleh Pelatih ini sekaligus untuk menentukan 'Nol Benar' bidikan masing-masing senjata organik prajurit Yonmarhanlan XIV seiring adanya dinamika di lapangan.
BACA JUGA: TNI AL Butuh 12 Kapal Selam Guna Perkuat Pertahanan Maritim Indonesia
Danyonmarhanlan XIV Mayor Marinir Andi Muhammad Yusuf mengatakan, latihan menembak laras panjang merupakan salah satu latihan perorangan dasar (LPD). Latihan ini berguna untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan perorangan prajurit.
Kepada prajurit, Danyonmarhanlan XIV Mayor Marinir Andi Muhammad Yusuf menyampaikan, senjata ini harus sering-sering kalian 'sentuh', digunakan untuk latihan baik latihan kering berupa 'drill' maupun latihan basah (menembak sasaran menggunakan munisi tajam).
Sumber: tni.mil.id
BACA JUGA: Indonesia Resmi Beli 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis, Apa Kehebatan Rafale?