News

Program Duta Belajar Bahasa Indonesia (ILLA) Diluncurkan, Kerja Sama Indonesia-Australia

Ilustrasi. Foto: Republika

MAGENTA -- Kedutaan Besar Australia di Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Australia meluncurkan program rintisan Duta Belajar Bahasa Indonesia (Indonesian Language Learning Ambassador atau ILLA), Rabu (7/2/2024). ILLA sebelumnya telah berlangsung dari tahun 2017 hingga 2019.

Program ILLA yang diumumkan oleh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada bulan Juli 2023 ini mempertemukan para penerima beasiswa Australia Awards dengan sekolah-sekolah di Australia untuk mendapatkan kesempatan belajar bahasa dan lintas budaya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Melalui ILLA, siswa-siswi dari sekolah Australia memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya Indonesia dan meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia. Sedangkan pelajar Indonesia di Australia memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pelajar dan guru sekolah Australia, mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka dan membangun hubungan dengan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Catat Bos! Pekerja Masuk Saat Pencoblosan Pemilu 2024 Berhak Uang Lembur, Ini Surat Edarannya

"Program ILLA merupakan cara yang sangat baik untuk mempromosikan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di Australia, dengan membangun hubungan antara mahasiswa Indonesia dengan pelajar Australia. Hubungan pribadi seperti inilah yang mendasari hubungan yang kuat antara masyarakat Australia dan Indonesia", kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM dalam rilisnya.
 
Program rintisan awal ILLA akan menempatkan 10 pelajar Indonesia penerima beasiswa Australia Awards di enam sekolah. Program ini akan diperluas pada tahun 2024 untuk mempertemukan para penerima beasiswa dengan universitas-universitas di Australia, guna mendukung pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia.

BACA JUGA: 41 Mahasiswa UNY Terima Beasiswa dan Laptop dari Bayan Peduli