Pemakaman Moonbin ASTRO Digelar Hari Ini, Lokasi Dirahasiakan
MAGENTA -- Perusahaan agensi yang menaungi grup K-pop Astro, Fantagio merilis pernyataan tambahan tentang proses pemakaman Moonbin ASTRO.
Pada Jumat (21/4/2023), Fantagio membagikan pernyataan berikut yang menekankan keinginan keluarga Moonbin untuk merahasiakan proses pemakaman Moonbin mendatang. Dilansir di Soompi, Jumat, berikut ini pernyataan lengkap Fantagio.
"Ini adalah Fantagio. Prosesi pemakaman Moonbin akan dilakukan pada 22 April. Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, prosesi pemakaman dan lokasi pemakaman tidak akan terungkap sesuai dengan keinginan keluarga yang ditinggalkan.
.
.
Sekali lagi, kami meminta pengertian para wartawan agar para anggota ASTRO dan keluarga yang berduka dapat mengantar mendiang dengan indah dalam perjalanan terakhirnya.
Selain itu, kami berterima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan belasungkawa yang mendalam."
BACA JUGA: NewJeans Bakal Comeback Juni Mendatang? Ini Kata Label
Dalam pernyataan sebelumnya, Fantagio meminta privasi dan menyampaikan keinginan keluarga Moonbin untuk melaksanakan pemakamannya secara diam-diam. "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada orang-orang terkasih Moonbin. Semoga ia beristirahat dalam damai," ujar Fantagio.
Moonbin ASTRO meninggal dunia pada usia 25 tahun. Kepolisian Gangnam Seoul melaporkan pada Rabu (19/4/2023) pukul 20.10 waktu setempat, Moonbin ditemukan tewas di kediamannya di Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan oleh manajernya, yang kemudian segera memanggil polisi.
“Tampaknya Moonbin bunuh diri. Kami saat ini sedang menyelidiki kemungkinan autopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian," ujar kepolisian setempat dikutip dari Soompi, Rabu (19/4/2023).
BACA JUGA:
Sejarah dan Filosofi Anyaman Ketupat, Sudah Ada Sejak Masa Kerajaan Demak
7 Sunnah Idul Fitri Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad, Jangan Lewatkan
Ketika Muslim Sudan Sholat Idul Fitri di Tengah Desingan Peluru
Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat