Khazanah

Apa yang Harus Dilakukan untuk Meraih Haji Mabrur?

Umat muslim dari berbagai negara mencoba mendaki ke atas Jabal Rahmah di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa. Apa yang Harus Dilakukan untuk Meraih Haji Mabrur? Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Umat muslim dari berbagai negara mencoba mendaki ke atas Jabal Rahmah di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa. Apa yang Harus Dilakukan untuk Meraih Haji Mabrur? Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

MAGENTA -- Haji bagi sebagian besar orang Indonesia adalah ibadah yang hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup. Ini mengingat panjangnya antrean orang yang ingin menunaikannya di Tanah Suci.

Karena itu, kita ingin memaksimalkan ibadah haji demi meraih haji mabrur. Apa saja yang harus dilakukan jamaah haji untuk meraihnya?

Dikutip dari Buku Tuntunan Manasik Haji Kementerian Agama, berikut hal yang bisa dilakukan jamaah untuk meraih haji mabrur.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

.

Cara Meraih Haji Mabrur

• Meneguhkan niat yang tulus ikhlas semata-mata karena Allah

• Menghindari perbuatan sum’ah (mencari popularitas), riya (menonjolkan diri) dan mubahah (berbangga-bangga)

• Membekali diri dengan takwa karena sebaik-baik bekal adalah takwa kepada Allah

• Menggunakan biaya yang halal

BACA JUGA: Doa Masuk Pasar, Arab, Latin dan Terjemahannya

• Membekali diri dengan hati yang selalu berserah diri kepada Allah, menerapkan sikap sabar, tawakkal, dan bersyukur dalam setiap kesempatan serta memperbanyak dzikir dan doa

• Melaksanakan semua rangkaian haji, mulai dari rukun, wajib, dan sunnahnya sesuai tuntunan syariat

• Mengendalikan hawa nafsu selama dalam perjalanan dan selama menjalankan ibadah haji dengan senantiasa berusaha tidak melakukan rafas (ucapan/perbuatan yang bersifat pornografi), fusuq (perbuatan maksiat/dosa), dan jidāl (berbantah-bantahan dan pertengkaran);

• Menghindari semua larangan ihram dengan penuh kesungguhan

BACA JUGA: 9 Resep Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Rematik, Pegal Linu, dan Sakit Pinggang

• Meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian sosial sepulang dari ibadah haji, yang ditandai dengan:

1) Menunjukkan tutur kata yang baik

2) Menebarkan kedamaian dan kesejahteraan

3) Menunjukkan sikap senang memberi dan membantu kepentingan umat

4) Meninggalkan maksiat.

BACA JUGA:

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Arti

Bacaan Dzikir Pagi Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Kisah Sunan Giri Menikah Dua Kali dalam Sehari dan Karomah Lainnya

Persiapan yang Perlu Dilakukan Calon Jamaah Haji Sebelum Berangkat

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat