News

Raih Emas di Swiss, Atlet Panjat Tebing Desak Made Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi memastikan diri lolos ke ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih emas dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss, Jumat (11/8/2023). Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Desak Made Rita Kusuma Dewi memastikan diri lolos ke ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih emas dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss, Jumat (11/8/2023). Foto: ANTARA/Abriawan Abhe

MAGENTA -- Desak Made Rita Kusuma Dewi memastikan diri bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga panjat tebing setelah meraih emas pada event Piala Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss, Jumat (11/8/2023).

Atlet 22 tahun ini berhasil membawa pulang emas setelah mencatatkan waktu 6,49 detik di partai final. Desak berhasil membungkam rivalnya Emma Hunt dari Amerika Serikat yang hanya mampu menorehkan waktu 6,67 detik.

BACA JUGA: Tarkam Kemenpora 2023 Bisa Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

“Akhirnya mimpi bisa main di Olimpiade Paris ini bisa terwujud. Sangat bersyukur. Memang saat saya masuk ke pelatnas itu, saya punya mimpi. Akhirnya mimpi itu terwujud di Swiss. Semoga teman-teman saya bisa segera menyusul saat di dua kualifikasi nantinya di Jakarta dan Paris,” kata Desak dikutip dari kemenpora.go.id, Rabu (23/8/2023).

Perjuangan Desak Made untuk bisa tampil di level olimpiade tidak mudah. Atlet asal Bali ini harus latihan keras dan disiplin saat bergabung dengan pelatnas pada 2020, hingga akhirnya ia bisa tampil di event empat tahunan tersebut.

Sebelum meraih medali emas pertama di Piala Dunia Panjat Tebing, Desak sering menjadi langganan juara tiga besar di event internasional tersebut. Menurut data International Federation of Sport Climbing (IFSC), Desak pernah menjadi juara 2 di Amerika Serikat (2023), Indonesia (2023), dan Korea (2022).

Desak juga sempat merasakan juara 3 saat bertanding di Korea (2023) dan Prancis (2022). Sedangkan prestasi Desak di tingkat nasional yaitu meraih dua medali emas untuk nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri melalui Kejurnas Kelompok Umur di Riau pada 2018.

Medali emas diraihnya lagi sewaktu mewakili Bali pada PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 7,01 detik. Desak sudah mengenal panjat tebing sejak dirinya kelas 2 SD. Saat itu Desak tidak sengaja diajak ke lokasi dinding panjatan yang berada di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Prestasi atlet kelahiran Buleleng 26 Januari 2001 tersebut diapresiasi langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo. Diharapkan Desak Made bisa menjaga top performanya. Sehingga nantinya bisa meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

“Saya ucapkan selamat, Desak Made bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kemenpora tentunya pasti terus mendukung. Kita harap nanti di Olimpiade Paris bisa meraih prestasi mendapatkan medali emas,” kata Menpora Dito.

BACA JUGA:

Duh, Gegara Gagal Lari 5 Km dalam 30 Menit, Perusahaan Ini Pecat Karyawannya

(VIDEO) SEA Games 2023: Respek! Momen Pelari Singapura Berbagi Air pada Atlet Lari Indonesia

Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi