Ilmuwan Catat Rekor Petir Terlama dan Terpanjang, Sampai 769 Km
![Petir (pixabay)](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/fnep1wx03h.jpg)
MAGENTA -- Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat rekor baru untuk jarak yang membentang dari sebuah petir. Sebuah sambaran petir membentang hampir 769 kilometer melintasi tiga negara bagian AS pada tahun 2020. Panjang petir itu tepatnya 768,8 km.
Jarak 769 kilometer ini setara dengan jarak antara London dan kota Hamburg di Jerman. WMO menobatkan sambaran petir ini sebagai petir terpanjang. Sebuah rekor baru. Sambaran petir terjadi pada 29 April 2020 melintasi negara bagian Mississippi, Louisiana dan Texas di Amerika.
Rekor baru ini tercatat 60 kilometer lebih jauh dari rekor sebelumnya yang terjadi di Brasil pada 31 Oktober 2018. Saat itu, petir tercatat berjarak 709 km melintasi bagian selatan Brasil.
Sementara itu, rekor baru durasi terlama sambaran petir tunggal yakni tercatat 17,102 detik. Sambaran ini terjadi saat badai petir di Uruguay dan Argentina utara pada 18 Juni 2020.
Rekor baru ini memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat yakni selama 16,73 detik. Petir ini berkembang di utara Argentina pada 4 Maret 2019.
“Ini adalah rekor luar biasa dari satu peristiwa kilatan petir," kata Profesor Randall Cerveny, pelapor Cuaca dan Iklim Ekstrem untuk WMO, dilansir dari Financial Express.
Petir merupakan peristiwa alam yang cukup berbahaya. Petir banyak yang merenggut nyawa setiap tahun. Jika Anda berada dalam jarak 10 km dari petir, yang perlu Anda lakukan adalah berlindung ke gedung atau kendaraan penangkal petir.
Lokasi yang aman dari petir adalah bangunan besar yang memiliki kabel dan pipa ledeng. Lokasi aman kedua adalah di dalam kendaraan berlapis logam yang sepenuhnya tertutup.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/placeholder.jpg)