Sains

Mengenal 5 Planet Kerdil di Tata Surya

Pluto-New Horizons/NASA
Pluto-New Horizons/NASA

MAGENTA -- Banyak sekali objek langit yang ada di alam semesta. Alam semesta berisi benda-benda unik yang tidak selalu sesuai dengan kategori seperti bintang, planet, dan galaksi.

Ada sebuah katagori benda langit yakni planet kerdil. Planet kerdil memiliki sifat unik yang berbeda dengan planet.

Seperti namanya, perbedaan utama antara planet kerdil dan planet adalah ukurannya. Karena lebih kecil, planet kerdil kekurangan gaya gravitasi yang dibutuhkan untuk menarik dan mengumpulkan semua materi yang ditemukan di orbitnya. Setiap planet kerdil yang dikenal di tata surya kita sebenarnya lebih kecil dari Bulan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Planet kerdil adalah benda langit yang mengorbit bintang. Planet kerdil berbentuk seperti bola. Kadang, planet kerdil memiliki benda besar lainnya seperti komet, asteroid, atau planet kerdil lainnya di dekat mereka

Ada lima planet kerdil yang diakui oleh International Astronomical Union (IAU). Mereka adalah Pluto, Eris, Ceres, Makemake dan Haumea. Ada beberapa benda langit lain yang sedang dipertimbangkan untuk kategori planet kerdil. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ratusan atau bahkan ribuan planet kerdil mungkin ada di tata surya.

Pluto

Pluto adalah planet kerdil yang fenomenal. Ketika Pluto ditemukan pada tahun 1930, Pluto disebut sebagai planet kesembilan di tata surya. Namun, statusnya sebagai planet dipertanyakan pada 1990-an. Pluto secara resmi didepak dari katagori planet dan masuk golongan planet kerdil pada tahun 2006.

Pluto memiliki lima bulan. Yang terbesar, Charon, berukuran lebih dari setengah ukuran Pluto. Orbit Pluto tidak melingkar seperti planet lain, dan sebenarnya melintasi orbit Neptunus. Artinya bahwa Pluto terkadang lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus. Pluto membutuhkan waktu hampir 250 tahun untuk menyelesaikan satu perjalanan mengelilingi Matahari.

Tidak banyak yang diketahui tentang Pluto sebelum misi New Horizons NASA membawa banyak informasi tentang benda langit ini. Pesawat New Horizons diluncurkan pada tahun 2006. Butuh waktu hampir 9 tahun bagi pesawat untuk mencapai target Pluto. Misi tersebut mengungkapkan bahwa permukaan Pluto memiliki dataran dan pegunungan yang terbuat dari es nitrogen dan es air.

Eris

Eris- NASA/ESA
Eris- NASA/ESA

Eris terletak di luar orbit Neptunus. Eris menyelesaikan satu perjalanan mengelilingi Matahari setiap 557 tahun.

Eris berukuran sedikit lebih kecil dari Pluto namun mengandung sekitar 25 persen lebih banyak materi. Penemuan planet kerdil yang lebih padat ini pada tahun 2005 mungkin merupakan titik balik yang memaksa para astronom untuk mempertimbangkan kembali klasifikasi Pluto sebagai sebuah planet.

Nama Eris berasal dari nama dewi perselisihan Yunani. Sebab, temuan Eris memang kembali membuat 'keraguan' terhadap status Pluto. Lantaran Eris begitu jauh, tidak ada detail permukaan yang dapat dilihat dengan instrumen saat ini. Namun, para astronom telah mendeteksi keberadaan es metana dan percaya bahwa permukaan Eris mirip dengan Pluto.

Ceres

Ceres (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA)
Ceres (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA)

Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter. Planet kerdil ini saja mengandung sekitar sepertiga dari semua materi yang ditemukan di sabuk! Bentuknya yang hampir bulat berarti bahwa benda berbatu dan es ini tidak dianggap sebagai asteroid.

Sementara sebagian besar planet kerdil mengorbit Matahari di tepi paling luar tata surya kita, Ceres adalah satu-satunya yang terletak di dalam orbit Neptunus. Ceres membutuhkan 4,6 tahun untuk menyelesaikan satu perjalanan mengelilingi Matahari. Para ilmuwan menduga bahwa planet kerdil yang unik ini bahkan mungkin memiliki lautan air cair yang tersembunyi di bawah lapisan es.

Makemake

Makemake dan bulan MK2 , sumber NASA/ESA/A. Parker (SwRI)
Makemake dan bulan MK2 , sumber NASA/ESA/A. Parker (SwRI)

Makemake ditemukan pada tahun 2005, hanya beberapa bulan setelah Eris ditemukan oleh tim astronom yang sama. Makemake terletak di Sabuk Kuiper, cincin puing-puing es di luar orbit Neptunus. Jarak itu sekitar 30 hingga 50 kali lebih jauh dari Matahari daripada Bumi. Para astronom mengatakan bahwa Makemake kemungkinan berwarna kemerahan, mirip dengan Pluto.

Pada 2015, bulan yang dijuluki MK2 ditemukan mengorbit planet kerdil. Makemake membutuhkan waktu lebih dari 300 tahun untuk menyelesaikan perjalanan mengelilingi Matahari.

Haumea

Haumea dan dua bulannya.
Haumea dan dua bulannya.

Haumea ditemukan pada tahun 2004 di Sabuk Kuiper di luar orbit Neptunus. Meskipun planet kerdil membutuhkan 285 tahun Bumi untuk menyelesaikan perjalanan mengelilingi Matahari, Haumea berotasi dalam waktu kurang dari empat jam.

Para astronom percaya bahwa rotasi cepat ini telah mengubah bentuk Haumea menjadi ellipsoid (berbentuk telur). Planet kerdil ini memiliki dua bulan: Hi'iaka dan Namaka. Bahkan mungkin satu-satunya objek Sabuk Kuiper yang memiliki cincinnya sendiri.

sumber: Badan Antariksa Kanada

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

The alchemist