Gaya Hidup
Hadirkan Konsep Baru, Decathlon Surabaya Bertekad Membuat Olahraga Mudah Diakses
MAGENTA -- Toko olahraga Decathlon Surabaya kini hadir dengan konsep baru dengan menyediakan lebih dari 5.000 peralatan olahraga untuk 60 cabang dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih banyak variasi peralatan produksi lokal.
CEO Decathlon Indonesia Sujita Baruah mengatakan, mulai 1 September 2024, Decathlon sepenuhnya berkomitmen untuk membangun koneksi yang lebih dalam dengan komunitas olahraga lokal.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Hari ini menandai langkah penting dalam perjalanan Decathlon di Indonesia, khususnya di Surabaya. Dengan mengambil alih manajemen dari mitra waralaba kami," kata Sujita dalam rilisnya, Sabtu (21/9/2024).
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Wanita, Pagi atau Sore?
Chief Marketing Officer Decathlon Indonesia Henry Pfisterer menambahkan, Decathlon Surabaya lebih dari sekadar toko. Ini adalah pusat olahraga, tempat di mana pelanggan dapat berinteraksi dengan produk kami dan merasakan esensi olahraga. Untuk lebih memperkuat misi aksesibilitas kami, kami telah mengurangi harga lebih dari 15 persen dari katalog produk kami.
"Pengurangan harga ini sejalan dengan tujuan kami untuk membuat olahraga lebih dapat diakses oleh masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka,” terang Henry.
Lahir di Prancis pada 1976, Decathlon didirikan dengan keyakinan teguh bahwa produk olahraga berkualitas tinggi harus dapat diakses oleh semua orang. Sebagai merek olahraga multi-spesialis, Decathlon telah memperluas kehadirannya hingga mencakup 1.750 toko yang tersebar di 78 negara.
BACA JUGA: Golongan Darah O Cocok Olahraga Bela Diri dan Bersepeda, Apa Golongan Darahmu?
Memulai debutnya di pasar Indonesia pada tahun 2017, perusahaan ini awalnya memulai operasinya di wilayah Jabodetabek dan secara bertahap memperluas jangkauannya ke Surabaya, Jogjakarta, dan seluruh pelosok tanah air, menawarkan berbagai perlengkapan olahraga kepada khalayak yang lebih luas.
Lebih dari sekadar menjadi penggerak bagi setiap orang untuk mengakses olahraga dan menjalani hidup yang lebih sehat, Decathlon bertujuan untuk mendukung gerakan positif dari berbagai latar belakang yang memiliki semangat yang sama untuk hidup sehat dengan mengembangkan kemitraan dengan berbagai komunitas olahraga di Surabaya dan sekitarnya.
Market Lead Jawa Timur dan Bali Emanoil Pupazan menjelaskan konsep toko baru Decathlon sepenuhnya berfokus pada pengalaman. Kami menciptakan ruang di mana Anda dapat sepenuhnya mencoba berbagai peralatan.
BACA JUGA: Lima Rekomendasi Channel Youtube untuk Olahraga di Rumah, Psst... Ramah untuk Pemula Kok
"Di samping itu, kami telah bermitra dengan lebih dari 10 komunitas olahraga dan lebih banyak lagi komunitas untuk mendukung pengembangan olahraga serta meningkatkan kesadaran lebih banyak warga Surabaya,” katanya.
Decathlon juga dengan bangga memperkenalkan program "Dari Indonesia, Untuk Indonesia", sebuah program produksi lokal yang bertujuan untuk memproduksi 50 persen dari produk di Indonesia pada tahun 2030.
Proyek ini mencerminkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, memastikan bahwa produk kami tidak hanya dapat diakses tetapi juga diproduksi secara lokal, mendukung komunitas dan mengurangi dampak lingkungan. Sejak 2017, lebih dari 800 ribu produk lokal telah dinikmati oleh pecinta olahraga di Indonesia.
Tidak hanya itu, bermitra dengan lokal manufaktur, lebih dari 25 juta produk buatan Indonesia telah diekspor dan dijual di toko Decathlon di berbagai dunia.
Production Leader Decathlon Indonesia Deepenkar Sekhri mengatakan, salah satu kekuatan utama kami di Decathlon adalah komitmen kami terhadap produksi lokal. Dengan memproduksi lebih banyak produk kami di Indonesia, kami tidak hanya mengurangi biaya, kami menciptakan produk yang dirancang khusus untuk penggemar olahraga Indonesia. Kami percaya bahwa kualitas dan keterjangkauan dapat berjalan beriringan.
"Tujuan kami adalah memastikan sebanyak mungkin orang Indonesia memiliki akses ke perlengkapan olahraga berkualitas tinggi, tanpa mengorbankan harga atau fungsi," jelas Deepenkar.
BACA JUGA: Tips Memulai Olahraga Buat Kamu yang Mager
