Khazanah

Mengapa Islam Melarang Tato?

Petugas menghapus tato peserta program hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Dok. Republika
Petugas menghapus tato peserta program hapus tato gratis di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Dok. Republika

MAGENTA -- Seseorang di laman Islamweb bertanya mengapa Islam melarang tato padahal tato tidak berdampak pada kesehatan. Tato juga menurutnya tidak menghalangi wudhu.

Pertanyaan itu dijawab bahwa Allah Maha Bijaksana dalam menetapkan hukum dan ketetapan-Nya. Kalimat-kalimat-Nya adalah kebenaran, dan hukum-hukum-Nya adalah adil.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Telah sempurna kalimat Tuhanmu (Alquran) dengan (mengandung) kebenaran dan keadilan. Tidak ada (seorang pun) yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-An‘ām 6:115)

Semua yang telah ditetapkan Allah adalah hikmah yang sempurna. Allah telah menghalalkan sebagian karena sangat bermanfaat dan telah mengharamkan sebagian karena sangat berbahaya.

Akan tetapi, manusia mungkin tidak mengetahui alasan di balik semua ini. Dalil tentang kebodohan manusia adalah bahwa ia terus mencari dan menciptakan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahuinya.

Oleh karena itu, wajib bagi seorang muslim untuk berserah diri kepada takdir Allah.

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya