History

On This Day: 4 Februari 1789, George Washington Terpilih Sebagai Presiden AS Pertama dan Mitos Dirinya

Presiden pertama Amerika Serikat George Washintong Foto: Wikipedia
Presiden pertama Amerika Serikat George Washintong Foto: Wikipedia

MAGENTA -- Hari ini 236 tahun lalu, George Washington terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pertama melalui proses pemilihan presiden pada 4 Februari 1789. Washington mendapat 69 suara elektoral dari 10 negara bagian yang mengikuti pemilihan.

Untuk menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat, George Washington harus bersaing dengan John Adams (34 suara), John Jay (9 suara), R.H. Harrison (6 suara), John Rutledge (6 suara), John Hancock (4 suara), George Clinton 3 suara), Samuel Huntington (2 suara), John Milton (2 suara), dan James Armstrong, Benjamin Lincoln, Edward Telfair yang masing-masing mendapat satu suara.

George Washington lahir di Westmoreland, Virginia, 22 Februari 1732. Washington lahir dari keluarga kaya yang memiliki lahan tembakau dan budak di Koloni Virginia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ia lahir dari pasangan Augustine dan istri dari pernikahan keduanya, Mary Ball Washington. Ayahnya terlahir di keluarga berada dengan asal-usul dari Sulgrave, Inggris. Washington menikah dengan Martha Dandridge pada 6 Januari 1759.

BACA JUGA: On This Day: 7 Januari 1979, Vietnam Bebaskan Kamboja dari Khmer Merah Pimpinan Pol Pot

Washington berasal dari partai politik Independen dan dilantik menjadi presiden Amerika Serikat pada 30 April 1789 saat ia berusia 57 tahun. George Washington memegang jabatan presiden Amerika selama dua periode (30 April 1789-4 Maret 1797). George Washington meninggal dunia di usia 67 tahun pada 14 Desember 1799 di Mount Vernon, Virginia, Amerika Serikat.

Sebagai presiden pertama Amerika Serikat dan mantan Panglima Angkatan Darat Kontinental selama perang revolusi, George Washington sangat dihormati. Ia dijuluki sebagai Bapak Bangsa.

Setelah kematiannya, banyak cerita tentang George Washington yang diceritakan dari generasi ke generasi. Namun, tidak semua cerita yang disampaikan semuanya benar.

BACA JUGA: On This Day: 51 Tahun Malari, Peristiwa 15 Januari Pecah Gara-gara Protes Investasi Asing

Lima Mitos tentang George Washington:

1. George Washington menebang pohon ceri

Tidak diragukan lagi, dalam kisah paling terkenal tentang masa kecil George Washington, ia menerima kapak sebagai hadiah. Kapak tersebut digunakannya untuk memotong pohon ceri.

Ketika ayahnya, Augustine bertanya siapa yang menebang pohon itu? Washington muda mengaku. Lalu, ia mendapatkan pelukan dan pujian dari ayahnya, bahwa kejujurannya bernilai lebih dari seribu pohon tersebut.

Kenyataannya, tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan Washington dengan Augustine. Sebab, saat Augustine meninggal dunia, usia Washington 11 tahun.

Cerita tersebut diciptakan oleh Mason Locke Weems, salah satu penulis biografi pertama Washington. Kisah pohon ceri muncul untuk menceritakan sisi pribadi Washington (khususnya ikatan dekatnya dengan ayahnya) daripada karier publiknya yang terkenal. Buku itu laris terjual dan dibaca oleh generasi anak sekolah Amerika.

BACA JUGA: On This Day: 21 Januari 1985, Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa dan 2 Patung Budha

2. Bendera pertama Amerika dibuat oleh George Washington

Ceritanya begini, pada 1776 George Washington menjadi panglima Angkatan Darat Kontinental. Washington mendatangi Betsy Ross yang sedang duduk di toko pelapisnya di Philadelphia.

Washington meminta Ross membuat bendera baru, sebuah bendera untuk koloni pemberontak. Setelah melihat desain yang diusulkan, Ross menyarankan untuk membuat bintang dengan lima titik, bukan enam. Dia kemudian membuat contoh bendera yang disetujui sebagai spanduk baru Amerika Serikat.

Kenyataanya, tidak ada bukti sejarah yang mengonfirmasi bahwa dialah yang membuat bendera Amerika pertama. Menurut Edward G. Lengel, mantan pemimpin redaksi surat kabar Washington dan penulis Inventing George Washington (2011), Washington memang mengunjungi Philadelphia sebentar pada tahun 1776. Namun, dia tidak bertemu dengan siapa pun di Kongres atau siapa pun tentang bendera, dan tidak jelas apakah dia telah berkenalan dengan Betsy Ross.

BACA JUGA: On This Day: 29 Januari 1950 Jenderal Soedirman Wafat, Selalu Menjaga Wudhu saat Bergerilya