Khazanah

10 Hari Terakhir Ramadhan, Masjidil Haram Bersiap Terima Lonjakan Jamaah

Petugas kebersihan membersihkan area Masjidil Haram, Makkah. Foto: Reuters/Ganoo Essa
Petugas kebersihan membersihkan area Masjidil Haram, Makkah. Foto: Reuters/Ganoo Essa

MAGENTA -- Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi mulai menerapkan rencana operasionalnya untuk menerima gelombang besar jamaah selama 10 hari terakhir Ramadhan. Rencana tersebut menampilkan sistem fasilitas dan layanan beragam dan terpadu

Otoritas telah mengintensifkan upaya operasionalnya untuk memastikan kesiapan tempat sholat, termasuk ketersediaan karpet, sanitasi, pembersihan, pengasapan, dan penyediaan air zamzam bagi jamaah.

Selain itu, otoritas memperluas layanan perlindungan lingkungan, memelihara fasilitas dan toilet, mencegah kejadian negatif, dan menawarkan layanan kereta dorong. Sistem pemantauan dan pelaporan yang lengkap juga tersedia untuk memastikan kepuasan jamaah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Mewakili Keluarga

Inisiatif tersebut mencerminkan komitmen otoritas terhadap layanan operasional, pemeliharaan, pengelolaan keramaian, dan layanan sosial di dalam masjid.

Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (21/3/2025), Otoritas secara signifikan meningkatkan kapasitas layanan di Masjidil Haram sebagai persiapan untuk 10 hari terakhir Ramadhan. Ribuan personel dan peralatan dikerahkan untuk memastikan layanan berkualitas tinggi bagi jamaah di dalam masjid dan halamannya.

Pihak berwenang telah menempatkan tim di 38 lokasi untuk menjawab pertanyaan. Petugas juga mengerahkan personel khusus untuk membersihkan masjid hanya dalam waktu 35 menit. Setiap hari, 20 putaran pewangi dilakukan dengan menggunakan lebih dari dua kilogram oud.

Pihak berwenang telah menyiapkan 428 eskalator, 28 lift, 1.300 pengeras suara listrik, dan sumber daya hingga 90 ribu ton untuk mendinginkan Masjidil Haram. Pihak berwenang juga menawarkan penyimpanan barang bawaan gratis dan area sholat khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas untuk memastikan kenyamanan maksimal.

Pihak berwenang mendirikan pusat penitipan anak yang buka 24 jam sepekan, kereta dorong untuk membantu ritual, area sholat khusus untuk itikaf selama 10 hari terakhir Ramadhan, serta platform terpadu untuk memesan transportasi sehingga memastikan pengalaman yang lancar bagi semua jamaah.

BACA JUGA: Jangan Sampai Tumbang! Ini Cara Jaga Stamina di Pertengahan Ramadhan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image