Fakta-Fakta Ini Ungkap Misteri Planet Mars, Benarkah Layak Dihuni Manusia?

MAGENTA -- Mars, planet keempat dari matahari, adalah dunia yang kering dan berbatu. Warna merahnya yang terkenal membuatnya mendapat julukan Planet Merah.
Mars telah membuat orang terpesona sepanjang sejarah. Saat ini, Mars adalah salah satu tempat yang paling banyak dieksplorasi di tata surya. Banyak penjelajah dan pengorbit mencari bukti kehidupan masa lalu atau masa kini di planet ini.
Dilansir di Live Science, Jumat (4/4/2025), Mars mengorbit pada jarak rata-rata 228 juta Km dari matahari. Orbitnya sekitar 1,5 kali ukuran bumi. Sinar matahari membutuhkan waktu sekitar 13 menit untuk mencapai Mars, sementara dibutuhkan sekitar delapan menit untuk mencapai planet kita.
Misi-misi sebelumnya dari bumi ke Planet Merah memakan waktu antara 128 hingga 333 hari, tergantung pada seberapa jauh jarak planet-planet tersebut dalam orbitnya pada saat itu. Meskipun banyak misi robot telah mengunjungi Mars, tidak ada manusia yang pernah menginjakkan kaki di sana. Berbagai misi oleh badan antariksa dunia berencana mengubah hal ini dalam beberapa dekade mendatang.
Apakah Mars lebih besar dari bumi?
Mars lebih kecil dari bumi. Diameternya sekitar 6.794 Km atau sekitar setengah diameter bumi, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA). Planet Merah ini berbatu, sangat mirip bumi. Struktur bagian dalam Mars juga mirip dengan bumi, ungkap penjelajah NASA.
Kerak luar Mars setebal 10 hingga 50 Km dan sebagian besar terdiri dari besi, magnesium, aluminium, kalsium, dan kalium, menurut NASA. Di bawahnya terdapat mantel berbatu setebal 1.240 hingga 1.880 Km. Mantel ini mengelilingi inti padat yang terbuat dari besi, nikel, dan sulfur serta memiliki radius 1.500 hingga 2.100 Km.
