History

On This Day: 21 April 1879 Kartini Lahir, Pelopor Emansipasi Wanita dan Pejuang Vegetarian

Siswa Sekolah Darurat Kartini melihat lukisan RA Kartini usai melaksanakan upacara peringatan Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Republika/Putra M. Akbar
Siswa Sekolah Darurat Kartini melihat lukisan RA Kartini usai melaksanakan upacara peringatan Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Republika/Putra M. Akbar

MAGENTA -- Hari ini, 146 tahun lalu lahir seorang wanita yang ketika dewasa mempunyai cita-cita besar. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879.

Gelar Raden Ajeng alias R.A disematkan di depan namanya, karena Kartini masih keturunan bangsawan Jawa. RA Kartini adalah pelopor emansipasi wanita Indonesia. Berkat jasanya, kini wanita Indonesia tidak melulu hanya urusan sumur, kasur, dan dapur.

Ayah Kartini bernama Raden Adipati Ario Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondro IV. Ibunya bernama M.A Ngasirah dari kalangan rakyat jelata. Ayah M.A Ngasirah adalah seorang kiai di Teluk Awur. Meskipun beda kasta, namun keduanya disatukan oleh cinta.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: On This Day: 28 Maret 1830, Belanda Tangkap Pangeran Diponegoro Saat Berunding di Hari Raya Idul Fitri

Meski Ngasirah sebagai istri pertama, tapi status itu tak membuatnya bisa menjadi istri utama. Sebabnya, aturan yang diterapkan Belanda mengharuskan seorang bupati harus memilih keluarga bangsawan juga sebagai pasangannya saat menikah.

Kartini adalah anak kelima dari 11 bersaudara saudara kandung dan tiri. Kartini merupakan anak perempuan tertua dari semua saudara sekandungnya. Karena kakeknya, Kartini memperoleh kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah ELS (Europese Lagere School) saat usianya 12 tahun.

Kartini menikah pada usia 24 tahun dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903. Sesuai dengan adat Jawa yang masih melekat, gelar bangsawan Raden Ajeng kemudian diganti menjadi Raden Ayu setelah menikah. Raden Ayu Kartini adalah istri keempat K.R.M Adipati yang saat itu menjabat Bupati Rembang.

BACA JUGA: On This Day: 26 Maret 1968, Soeharto Jadi Presiden Gantikan Sukarno

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image