Bolehkah Seorang Muslim Membaca Alkitab?

MAGENTA -- Seorang pembaca di laman About Islam bertanya apakah sebagai seorang Muslim ia dibolehkan membaca kitab Injil. Dosen studi Islam senior di Islamic Institute of Toronto, Ontario, Kanada Sheikh Ahmad Kutty menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah melarang Muslim membaca Alkitab pada saat diturunkannya Alquran.
Larangan tersebut dilakukan oleh Nabi SAW untuk memastikan mereka tidak mencampuradukkan antara keduanya. Kesimpulan di atas dapat diambil dari fakta bahwa Alquran memerintahkan orang-orang beriman untuk meminta orang-orang Yahudi menghadirkan Taurat dan membacakannya.
Hal ini jelas membuktikan Muslim tidak dilarang untuk membaca atau mendengarkan Alkitab, jika ada kebutuhan. Seperti dilansir di About Islam, Jumat (21/11/2025), Nabi Muhammad juga memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mempelajari bahasa-bahasa kitab suci Kristen dan Yahudi.
Zaid melakukannya agar dapat memahami komunikasi mereka. Nabi juga pernah memanfaatkan ahli-ahli dalam kitab suci tersebut pada berbagai kesempatan.
Selanjutnya, penting bagi kita untuk mengetahui bahwa Alquran menyatakan dengan tegas ia diturunkan untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya, termasuk Taurat dan Injil, serta sebagai korektor dan penjaga kebenaran murni yang telah diwahyukan kepada para nabi sebelumnya.
Dengan demikian, Alquran menyebut dirinya sebagai kitab yang jelas, sumber cahaya, dan petunjuk. Alquran menerangi banyak persoalan yang diperselisihkan oleh Ahli Kitab dan yang telah menyebabkan perpecahan di antara mereka.
Nabi Muhammad bersabda, "Aku telah membawa (ajaran agama) dalam keadaan jernih dan jelas."
Perlu disebutkan bahwa gambaran tentang pesan Alquran di atas juga telah dikonfirmasi oleh kesan banyak tokoh terkemuka yang berpindah keyakinan ke Islam dari Yahudi dan Kristen.
Apakah Haram Membaca Alkitab?
Kesimpulannya, jika Anda adalah seorang Muslim yang memiliki pemahaman Alquran yang kuat, Anda boleh membaca Alkitab. Banyak dari ulama terkemuka kita telah melakukannya untuk menjelaskan dan membandingkan ajaran kedua kitab suci.
Wallahu a'lam bishawab.
Sumber: About Islam