Kiai Saad Ibrahim Dorong Universitas Muhammadiyah Perbanyak Fakultas Kedokteran

MAGENTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Kiai Saad Ibrahim mendorong universitas Muhammadiyah lebih banyak mendirikan fakultas kedokteran, karena kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia masih tinggi.
Pesan tersebut disampaikan Kiai Saad Ibrahim dalam Resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo di Gor Singodimedjo, Ponorogo, Sabtu (22/11/2025).
Dalam hal ini, Kiai Saad menekankan kepada Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) supaya segera mendirikan fakultas kedokteran. Sebab, saat ini di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Jatim yang ada fakultas kedokteran baru UMM, UMSIDA, dan UMSurabaya.
Muhammadiyah di Jawa Timur, katanya, saat ini terus berkembang. Selain perguruan tinggi yang semakin baik dan meningkat akreditasinya, juga ada sekolah yang mencapai ribuan, serta puluhan rumah sakit dan klinik Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
Ribuan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Jawa Timur, dan di tempat-tempat yang lain termasuk di luar negeri merupakan satu kepemilikan, yaitu Persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini yang menjadikan Muhammadiyah begitu kuat dan bisa memberikan kemanfaatan ke masyarakat luas.
BACA JUGA: Muhammadiyah Thailand akan Bangun "Kampung Indonesia" di Nonthaburi
“Allah mem-back up menolong Muhammadiyah itu, kemungkinan besar karena setiap mengakhiri pidato, itu kita mengucapkan nasrun minallah wa fathun qariib – pertolongan dari Allah dan kemenangan yang amat dekat,” katanya.
Selain itu, Allah juga menggerakan hati kelompok aghniyah untuk menyerahkan hartanya untuk Muhammadiyah. Kiai Saad menjelaskan, Allah memiliki banyak cara untuk menjaga Muhammadiyah sehingga bisa tetap bergerak dan bermanfaat hingga usianya mencapai 113 tahun.
Bantuan dari Allah bagi Muhammadiyah tak sebatas itu, katanya, termasuk dalam urusan kepemimpinan di Muhammadiyah juga merupakan ketentuan Allah SWT.
Suksesi kepemimpinan di Muhammadiyah dari masa ke masa berjalan dengan sejuk dan tidak menimbulkan huru hara pra maupun pasca pemilihan.
Sebagai informasi, KH Saad Ibrahim adalah seorang ulama, akademisi, dan pemimpin Muhammadiyah yang visioner dan moderat. Beliau adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022–2027, dan menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina MUI Jawa Timur. Kiai Saad juga seorang pendidik di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
BACA JUGA: Muhammadiyah akan Buka Kampus di Kamboja, Belum Ada Universitas Islam di Sana
Sumber: Laman resmi Muhammadiyah
Editor: Emhade Dahlan