Point Nemo, Tempat Antah Berantah Lokasi Kuburan Roket dan Satelit Kuno

Lokasi Point Nemo, tempat antah berantah di Samudra Pasifik.

MAGENTA -- Ada suatu tempat di Samudra Pasifik bernama Point Nemo. Tempat ini dikenal sebagai kuburannya benda-benda antariksa yang sudah tidak terpakai lagi.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang saat ini masih digunakan oleh para astronot untuk penelitian pada 9 tahun lagi pun akan dibuang ke Point Nemo.

Point Nemo adalah titik terjauh dari daratan di Pasifik, titik paling terpencil dari Samudrea Pasifik. Dilansir dari The Guardian, Point Nemo pertama kali ditemukan pada tahun 1992 oleh insinyur survei Hrvoje Lukatela.

Scroll untuk membaca

Point Nemo bisa dibilang adalah tempat di lautan terjauh dari daratan ke segala arah. Sebuah tempat antah berantah. Point Nemo berada di dalam arus yang disebut South Pacific Gyre, yang menjauhkan perairan yang kaya nutrisi. Ini menjadikannya salah satu bagian laut yang paling tak bernyawa.

Lukatela “menemukan” Point Nemo bukan dengan mengunjungi, tetapi dengan menghitung posisinya menggunakan software komputer. Lantaran begitu terpencil, tempat ini digunakan sebagai lokasi bagi satelit-satelit yang jatuh atau sampah antariksa. Dasar laut di sekelilingnya dipenuhi dengan puing-puing luar angkasa.

Jauh sekali

Point Nemo adalah sebuah tempat tak terlihat di Samudra Selatan yang luas, terjauh dari daratan, ke segala arah. Tempat ini begitu sulit dikunjungi.

Point Nemo adalah sumber kegembiraan bagi para ilmuwan. Pada tahun 90-an, suara misterius terdengar kurang dari 1.250 mil di sebelah timur Point Nemo.

Suara itu, dijuluki "Bloop", lebih keras daripada paus biru. Suara ini menimbulkan spekulasi bahwa suara tersebut dibuat oleh monster laut yang tidak dikenal. Semua ahli kelautan bekerja mencari apa sebenarnya suara ini. Setelah banyak keraguan, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) menemukan bahwa itu adalah suara gunung es raksasa yang retak dan pecah.

Begitu terpencil, tidak ada seorang pun di sekitar, itu adalah tempat yang sempurna untuk membuang roket dan satelit tua. Lebih dari 100 pesawat ruang angkasa penonaktifan diperkirakan terletak di daerah tersebut.