Gaya Hidup

Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan Katarak

Petugas kesehatan memeriksa mata pasien sebelum menjalani operasi katarak di Pusat Mata Nasional (PMN) RS Mata Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

MAGENTA -- Katarak adalah masalah penglihatan yang sering kali dikaitkan dengan penyakit orang dengan usia lanjut. Proses perjalanan penyakit katarak umumya terjadi secara perlahan dan tidak menyebabkan rasa sakit yang signifikan.

Menurut dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, katarak mengakibatkan pandangan kabur sehingga membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. Apabila katarak dibiarkan tanpa penanganan yang tepat dapat membuat seseorang mengalami kebutaan secara permanen.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Secara umum katarak muncul secara alami seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Tetapi pada beberapa kasus, katarak juga bisa menyerang usia produktif," kata Maria yang mulai bergabung dengan KMN EyeCare pada 2020 dalam rilisnya, Senin (25/12/2023).

BACA JUGA: Khasiat Bayam, Bisa Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Katarak

Perkembangan katarak tidak dapat dihambat akan tetapi kita dapat melakukan penanganan dengan tepat. Salah satunya adalah dengan peka terhadap gejala awal munculnya katarak.

"Gejala katarak tidak datang secara tiba-tiba. Sayangnya, banyak orang yang masih belum memahami gejala awal katarak sehingga mengabaikan beberapa tandanya. Gejala katarak bervariasi dari individu ke individu," katanya.

Gejala Umum Katarak

• Penglihatan kabur

Penglihatan menjadi kabur atau buram. Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Katarak membuat lensa mata menjadi keruh, sehingga cahaya tidak dapat difokuskan tepat di retina, menyebabkan gambar yang dilihat tampak buram atau kabur.

• Penurunan tajam penglihatan

Ini terjadi secara bertahap seiring waktu dan semakin lama tajam penglihatan dapat semakin buruk.

BACA JUGA: Terbuat dari Apakah Air Mata?

• Penglihatan ganda atau berbayang

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda, di mana Anda melihat objek tunggal sebagai dua gambar atau bayangan yang tumpang tindih. Ini terjadi karena lensa yang berada di belakang pupil berubah bentuk saat fokus.

• Kesulitan melihat di malam hari

Orang dengan katarak sering kali mengalami kesulitan melihat dengan cahaya rendah atau di malam hari. Katarak mengurangi kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya, sehingga penglihatan pada kondisi cahaya redup menjadi sangat sulit.

• Perubahan persepsi warna

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan dalam persepsi warna. Warna-warna mungkin terlihat pucat atau tidak secerah seperti sebelumnya.

BACA JUGA: Kamu Sering Bad Mood? Bisa Jadi Gara-Gara Hal Ini

• Penglihatan silau

Terkadang, katarak dapat menyebabkan silau saat terkena cahaya terang. Ini bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari seperti mengemudi atau membaca menjadi lebih sulit.

• Penurunan sensitivitas kontras

Orang dengan katarak mungkin juga mengalami penurunan kontras, yang membuat sulit untuk membedakan antara warna atau pola yang berbeda.

• Perubahan ukuran kacamata

Ukuran kacamata pada penderita katarak cenderung tidak stabil dan cepat berubah.

BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Lidah Buaya dan Terung Ungu Bisa Kurangi Flek Hitam

Apa yang harus dilakukan saat mengalami katarak?

Jika Anda mengalami salah satu gejala mata katarak, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah berkonsultasi dengan dokter Spesialis Mata. Sekecil apapun indikasi gejala katarak yang Anda rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mendiagnosis katarak dan menentukan tingkat keparahannya.

Bagi Anda atau anggota keluarga yang berusia di atas usia 40 tahun dan yang memiliki faktor risiko katarak lainnya, seperti diabetes, perlu menjalani pemeriksaan mata secara berkala.

BACA JUGA: Resep Herbal Prof Hembing: Kunyit dan Bunga Mawar Atasi Tidur Mendengkur

Pemeriksaan ini dapat menjadi langkah yang tepat untuk mendeteksi adanya katarak sejak dini. Deteksi dini katarak dapat membantu mencegah penurunan penglihatan dan tingkat keparahan katarak yang lebih lanjut.

Bagi Anda yang saat ini masih berusia produktif, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang dapat membantu memperlambat timbulnya katarak. Mulai dari mengenakan kacamata dengan resep yang sesuai, menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, berhenti merokok, dan menjaga tekanan darah serta gula darah Anda dalam kisaran normal.

Mengalami gejala katarak tidak berarti akhir dari penglihatan yang baik. Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang menderita katarak bisa mendapatkan kembali penglihatan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Apabila Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala katarak, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata terdekat.

BACA JUGA: Enam Ramuan Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Diabetes