Khazanah

Khasiat Bayam, Bisa Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Katarak

Kandungan lutein dan folat pada bayam dapat mencegah bayi lahir cacat. Foto: tangerangkab.go.id
Kandungan lutein dan folat pada bayam dapat mencegah bayi lahir cacat. Foto: tangerangkab.go.id

MAGENTA -- Tanaman yang satu ini dijuluki "rajanya sayur". Ya, dia adalah bayam. Bayam yang memiliki nama latin amaranthus sp banyak digemari masayakarat Indonesia. Sayuran segar ini biasanya dimanfaatkan daunnya untuk dikonsumsi sebagai sayuran hijau.

Tanaman bayam berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Bayam masuk ke berbagai negara melalui jalur perdagangan. Saat ini ada dua jenis bayam yang dikenal, yaitu bayam budi daya dan bayam liar.

BACA JUGA: Orang Betawi Sakit Obatnya Cuma Dedaunan: Resep Ramuan Tradisional, dari Borok Hingga Keremian

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Bayam budi daya terdiri atas bayam cabut dan bayam sekul. Bayam budi daya inilah yang sering dikonsumsi masyarakat. Sementara, bayam liar juga terbagi dua jenis, yaitu bayam berduri dan bayam tanah.

Dinukil dari buku Kitab Khasiat Buah Sayur Tumpas Segala Penyakit oleh Anggi Swastika, bayam mampu mengobati penyakit ringan hingga berat. Kandungan folat yang tinggi pada bayam baik bagi penderita jantung.

Sebab, mengonsumsi folat secara rutin bisa mengurangi homosistein sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, sayuran berwarna hijau ini juga memiliki kandungan choline dan inositol yang bisa mencegah pengerasan pembuluh darah pada tubuh.

Serat yang terkandung dalam bayam bisa melancarkan sistem pencernaan dan menghindari sembelit, sehingga mengonsumsi bayam secara rutin sangat dianjurkan.

Bayam juga memiliki nilai gizi tinggi. Senyawa fitokimia yang banyak terkandung dalam bayam adalah lutein, neoxanthin, violaxanthin, zeaxanthin, dan purin.

Mengonsumsi bayam secara teratur baik bagi orang lanjut usia. Sebab, bayam mampu mencegah berkurangnya daya penglihatan yang disebabkan usia yang menua (macular degeneration), penyakit katarak, dan kanker, kandungan lutein dan folat pada bayam yang hebat juga dapat mencegah bayi lahir cacat.

Meski demikian, bayam tidak boleh dimasak terlalu lama karena bisa mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bayam sebenarnya bisa dikonsumsi secara mentah.

Tetapi, untuk menghilangkan kandungan oxalic acid, sebaiknya dimasak sebentar. Bayam yang dimasak juga memiliki rasa yang lebih manis dibanding bayam mentah.

Selain itu, sayur bayam juga tidak boleh dipanaskan ulang karena bisa menyebabkan racun bagi tubuh. Jika dipanaskan ulang, senyawa ferro akan teroksidasi (peristiwa pengikatan oksigen). Ferro akan berubah menjadi ferri (Fe3+) yang bersifat racun dan tidak baik bagi tubuh.

Cara membuat jus bayam apel madu

Bahan-bahan:

• 100 gram apel

• 150 gram, bayam

• 50 gram jeruk manis, ambil sari jeruknya

• Dua sendok makan madu

• 250 ml air matang atau sesuai dengan kebutuhan

• Es serut sesuai selera

Cara membuat:

1. Masukkan apel, bayam, dan madu ke dalam blender, kemudian proses hingga halus. Tambahkan air matang secukupnya.

2. Pindahkan dalam gelas saji. Tambahkan sari jeruk manis, aduk rata.

3. Tambahkan es serut sesuai dengan selera, sajikan.

BACA JUGA:

Disebut Tiga Kali dalam Alquran, Delima Bisa Mengobati Banyak Penyakit

Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom

Cara Meracik Rempah Bangle Sebagai Obat Sakit Kuning, Rematik, dan Mengurangi Lemak Tubuh

9 Resep Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Rematik, Pegal Linu, dan Sakit Pinggang

Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar