Khazanah

Bertemu Dubes Uni Emirates Arab, Menag Yaqut Usul Pengiriman Dai ke UEA Ditambah

Menag Yaqut Cholil Qoumas menerima Dubes RI untuk UEA Husin Bagis di Kantor Kemenag. Foto: kemenag.go.id

MAGENTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan penambahan jumlah dai dari Indonesia yang akan dikirim ke Uni Emirates Arab (UEA) untuk mengikuti pelatihan.

Permintaan tersebut disampaikan Yaqut saat menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Uni Emirates Arab (UEA) Husin Bagis di kantor Kemenag di Kantor Kemenag Jakarta, Senin (29/1/2024). Yaqut didampingi Stafsus Menag Wibowo Prasetyo dan Abdul Rochman.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Dai-dai kita ini kompetensinya sangat baik. Satu ayat saja bisa dibahas sampai tiga jam. Kemarin sudah saya bahas bersama Dirjen Bimas Islam ke depan jumlah pengiriman dai Indonesia ke Uni Emirates Arab bisa ditambahkan”, ujar Menag Yaqut dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (29/1/2024).

BACA JUGA: Doa Agar Utang Segera Lunas

Menanggapi usulan Menag, Husin Bagis berjanji akan membicarakan hal tersebut ke pemerintah UEA. “Saat ini sudah kembali ke Tanah Air 20 dai yang kemarin dikirim. Rencananya, setiap 3 bulan kita pilih 20 dai dari Indonesia, jadi setahun ada 80 orang. Kita akan bicarakan lagi apakah bisa ada tambahan, entah bisa jadi 30 atau 35 dai per 3 bulan,” terangnya.

Dubes juga mengatakan bahwa pemerintah UEA ingin belajar terkait pengelolaan dana haji dari pemerintah Indonesia. “UEA juga ingin belajar dari Indonesia bagaimana cara mengelola dana haji.

"Setiap tahun kami memberangkatkan 6 ribu jemaah, hanya 6 ribu. Dari total penduduk UEA yang jumlahnya sekitar 6 juta itu yang penduduk aslinya hanya sekitar 2 juta, jadi mayoritasnya justru pendatang,” jelas Dubes.

BACA JUGA: Ini Cara Kemenag Menerjemahkan Alquran ke Bahasa Daerah, Sudah Ada 26 Terjemahan

Lebih lanjut, Dubes juga memuji hubungan baik antara Indonesia dan UEA di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. “Belum pernah hubungan antara Indonesia dan Uni Emirates Arab seerat ini. Hubungan antara Presiden Jokowi dan MBZ (Mohammed bin Zayed) sangat erat,” puji Dubes.

Diketahui, Kemenag sebelumnya telah mengirimkan 20 dai-daiyah ke UEA untuk mengikuti Daurah Tadrib Du'at di Abu Dhabi sejak 6 -21 Januari 2024 lalu.

Kegiatan kerja sama dengan pemerintah UEA tersebut dalam rangka menambah kompetensi, daya jelajah, dan pengalaman lintas budaya para dai, khususnya terkait pengembangan Moderasi Beragama yang sama-sama dikembangkan di kedua negara.

BACA JUGA: Kemenag Cari 500 Penceramah untuk Wilayah 3T, Ini Syaratnya