Ramadhan Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal Puasa Versi Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU
MAGENTA -- Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah/2024. Lantas, Ramadhan 2024 berapa hari lagi?
Ramadhan merupakan bulan mulia. Di dalamnya Allah SWT menjanjikan pahala berkali-kali lipat bagi mereka yang beribadah dan melakukan perbuatan baik.
Ramadhan juga merupakan bulan dimana umat Islam berpuasa selama satu bulan. Keimanan dan kepedulian umat Islam digembleng di bulan mulia ini dengan merasakan lapar dan haus. Lalu, Ramadhan berapa hari lagi?
BACA JUGA: Niat Puasa Ganti (Qadha) Ramadhan di Bulan Rajab
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah
Pemerintah belum menetapkan awal Ramadhan 2024. Namun, berdasarkan Kalender Hijriyah Kemenag, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10-11 April 2024.
Berdasarkan perhitungan itu, bisa diperkirakan awal Ramadhan dimulai pada 10 atau 11 Maret 2024. Namun, kepastian awal Ramadhan masih menunggu keputusan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag).
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang Isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Memperlama Tidur Siang Saat Puasa Ramadhan, Bolehkah?
Dikutip dari laman Kemenag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib mengatakan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara langsung di Channel Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.
Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriyah yang digelar tertutup setelah sholat magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap dengan Latin dan Artinya
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," katanya.
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa menyampaikan penegasan terkait awal bulan Ramadhan 1445 H/2024 M. Berdasarkan pengamatan posisi hilal, baik dari sisi tinggi maupun elongasinya, Kiai Sirril menyatakan melalui pengalaman atau tajribah, hilal tidak mungkin dapat dirukyat pada 29 Sya'ban 1445 H atau bertepatan dengan Ahad, 10 Maret 2024.
"Untuk awal Ramadhan tahun ini, dengan memperhatikan posisi hilal baik tinggi maupun elongasinya, secara pengalaman atau tajribah, hilal tak mungkin dapat dirukyat pada Ahad sore 10 Maret," kata Kiai Sirril, dikutip dari NU Online, Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan perhitungan tersebut, ia menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1445 H diprediksi bertepatan dengan 12 Maret 2024.
Kiai Sirril menyatakan, LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H pada Ahad, 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1445 H.
BACA JUGA: Urutan Bacaan Wirid Sesudah Sholat 5 Waktu Arab, Latin, dan Terjemahan
Biasanya, awal Ramadhan versi NU sama dengan pemerintah karena menggunakan metode penghitungan sama, yakni rukyatul hilal.
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah merilis hasil hisab awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1445 H/2024 M. Dalam perhitungan secara matematis ini, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha 2024.
Dikutip dari Republika.co.id, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani, Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menetapkan pada Ahad Legi, 29 Sya'ban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.
BACA JUGA: Sholat Tahajud Paling Utama Jam Berapa? Ini Bacaan Niat, Doa, dan Istighfarnya
Pada saat matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024 M, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di Wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya. Karena itu, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024 M.
"Di wilayah Indonesia 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," dikutip dari hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang diterbitkan pada 29 Desember 2023.
Sementara itu, dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau awal Syawal 1444 H para ahli falaq Muhammadiyah menghitung Senin Kliwon, 29 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 8 April 2024 M, ijtimak menjelang Syawal 1445 H belum terjadi. Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu Pahing, 10 April 2024.
BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari
Dengan adanya potensi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan tahun ini, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Buya Amirsyah Tambunan mengimbau umat Islam tetap menghargai perbedaan.
"Jika terjadi perbedaan, maka semua pihak harus saling menghargai, menghormati perbedaan itu. Karena, masing-masing punya argumentasi yang diyakini bisa dipertanggungjawabkan atas perbedaan itu," ujar Buya Amirsyah saat ditemui Republika.co.id dalam acara "Tarhib Ramadhan, Dzikir dan Doa untuk Keselamatan Bangsa" di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (1/3/2024).