News

Kemnaker Berdayakan Masyarakat di Sekitar IKN Melalui PKK Berbasis Kawasan

Kemnaker komitmen berdayakan masyarakat di sekitar IKN agar tidak hanya jadi penonton saja. Foto: kemnaker.go.id

MAGENTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN), agar masyarakat di sekitarnya dapat merasakan manfaat keberadaan IKN.

Hal tersebut diugkapkan Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, saat meninjau program Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) Berbasis Kawasan di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (12/10/2023).

Caswi mengatakan, sebagai sebuah kota baru, IKN akan menjadi pusat pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja. Bukan hanya sektor konstruksi, pemerintahan, serta sektor formal lainnya, kehadiran IKN juga akan menjadi potensi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di banyak sektor seperti pangan, pariwisata, industri kreatif, jasa dan lain-lain.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Kemnaker Pulangkan 32 Pekerja Migran Nonprosedural, Akan Berangkat ke Timur Tengah

Oleh karena itu, selain meningkatkan kompetensi tenaga kerja sektor formal, pihaknya juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan membangun BLK Komunitas dan mencetak wirausaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di berbagai sektor seperti pertanian, pangan, industri kreatif, jasa dll.

"Agar warga lokal tidak hanya jadi penonton, kira harus memastikan agar warga Kalimantan Timur pada umumnya dan warga Sepaku pada khususnya dapat menjadi aktor-aktor ekonomi dan pembangunan," kata Caswi.

Caswi menambahkan, untuk memberdayakan warga sekitar IKN, pihaknya telah menjalankan program PKK Berbasis Kawasan. Program ini dijalankan di dua lokasi yaitu Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Sebut Perlu SDM Unggul Hadapi Teknologi Artificial Intelligence

"Melalui PKK Berbasis Kawasan, Kemnaker mengintegrasikan pelatihan dengan pengembangan kewirausahaan dalam suatu ekosistem yang terpadu," katanya.

Selain meninjau program PKK Berbasis Kawasan, pihaknya mengunjungi TKM pengolahan makanan di Desa Pemaluan, TKM pertanian Hidroponik Nusantara dan TKM Batik Sepaku Nusantara di Desa Bukitraya, sera meninjau proses pembangunan BLK Komunitas di Desa Sukaraja, Sepaku.

"Desa-desa itu merupakan desa penyangga utama IKN, yang kita dorong agar masyarakatnya dapat memainkan peranan di IKN," katanya.

BACA JUGA: Perluas Pasar Kerja, Kemnaker Gelar Indonesian Healthcare Business Matching di Abu Dhabi