News

Survei Harvard Ungkap Anak Muda Amerika Setuju Israel Harus Bubar

Orang-orang berkumpul di luar Gedung Putih di Washington, Senin, 11 Desember 2023 untuk memprotes pembunuhan warga sipil selama perang Israel-Hamas. Foto: AP Photo/Susan Walsh

MAGENTA -- Sebagian besar anak muda Amerika Serikat (AS) mendukung Israel harus dibubarkan dan diberikan ke Hamas. Temuan tersebut terungkap dalam jajak pendapat yang digelar Harvard-Harris.

Dalam jajak pendapat itu, 51 persen warga AS berusia 15 hingga 24 mengatakan mereka yakin solusi jangka panjang konflik Palestina-Israel adalah dengan diakhirinya Israel dan diserahkan ke Hamas dan Palestina.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hanya 32 persen yang mengatakan mereka percaya pada solusi dua negara. Hanya 17 persen yang mengatakan negara-negara Arab lainnya harus diminta menyerap populasi Palestina.

BACA JUGA: Tomat Hilang yang Dipanen di Angkasa Akhirnya Ketemu, Begini Penampakannya

Angka tersebut sangat kontras dengan kelompok usia lainnya, yang secara dramatis lebih memilih solusi dua negara. Hanya empat persen warga Amerika berusia 65 tahun ke atas yang mengatakan mereka merasa Israel harus diakhiri.

"Orang-orang yang berpihak pada kejahatan di atas demokrasi harus menjadi peringatan," kata Senator dari Partai Republik Roger Marshall, seperti dikutip dari New York Post, Ahad (17/12/2023).

Sekitar 60 persen demografi yang sama mengatakan serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu dapat dibenarkan oleh penderitaan rakyat Palestina. Hanya 27 persen warga Amerika dari segala usia yang memiliki posisi serupa.

BACA JUGA: Doa Iftitah dalam Sholat Lengkap dengan Latin dan Artinya

Di saat yang sama, 58 persen warga berusia antara 18 hingga 24 tahun sepakat Hamas akan melakukan genosida pada Yahudi di Israel. Sebanyak 60 persen demografi usia 18 hingga 24 tahun mengatakan Israel melakukan genosida.

Hanya 37 persen warga Amerika dari segala usia yang memiliki posisi serupa. Sementara 53 persen anak muda AS mengatakan para pelajar harus bebas menyerukan genosida terhadap orang Yahudi tanpa konsekuensi.

Sebanyak 67 persen dari mereka yang berusia 18-24 tahun mengatakan percaya orang Yahudi harus diperlakukan sebagai penindas, posisi yang tidak disetujui 73 persen demografi segala usia dan disebut sebagai ideologi yang salah.

BACA JUGA: Kata Buya Hamka Ada Dua Perkara Penghambat Berbuat Baik

Lebih dari empat dari lima orang Amerika mengatakan mereka mendukung Israel daripada Hamas. Sementara di usia 18 hingga 24 tahun, hasilnya imbang 50-50.

Warga Amerika dari segala usia mengatakan mereka mengikuti konflik ini, dengan 69 persen mengatakan dalam survei mereka memperhatikan "sangat dekat" atau "agak dekat". Angka tersebut meningkat menjadi 81 persen untuk usia 18 hingga 24 tahun.

Temuan ini mengonfirmasi penelitian sebelumnya yang menunjukkan kaum muda AS termasuk di antara kelompok yang paling pro-Hamas. Menurut jajak pendapat dari Cygnal yang dilakukan tidak lama setelah serangan mendadak Hamas, 57 persen Muslim Amerika mengatakan mereka percaya serangan Hamas terhadap Israel dapat dibenarkan.

"Yang benar adalah narasi palsu dibiarkan membusuk dan meresap ke dalam sejumlah besar siswa generasi Z," kata juru bicara jajak pendapat Mark Penn.

BACA JUGA: Niat dan Doa Sholat Witir serta Tata Caranya