News

328 Paper dari 11 Negara Terpilih untuk Dibahas dalam AICIS 2024

AICIS 2024. Foto: Tangkapan layar AICIS TV

MAGENTA -- Call for Paper pada Annual Internatioal Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 akan digelar di UIN Walisongo, Semarang, pada 1 hingga 4 Februari 2024. Panitia mencatat hampir 2 ribu paper yang sudah terdaftar untuk diseleksi sebagai peserta AICIS 2024.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues’ diikuti oleh para penulis berasal dari berbagai negara. Bakal ada tujuh sub tema yang akan didiskusikan oleh para akademisi kajian keislaman, dalam dan luar negeri.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani mengatakan, tema AICIS 2024 diangkat sebagai respon terhadap adanya krisis kemanusiaan global yang belakangan terjadi di beberapa belahan dunia, seperti di Timur Tengah dan Ukraina.

BACA JUGA: Pendaftaran 4 Pelatihan Baru Kemenag Dibuka Sampai 25 Januari 2024, Buruan Daftar!

“Tema AICIS kali ini sangat menarik karena mengangkat tema tentang meredefinisi peran agama dalam krisis kemanusiaan global. Pemikiran dan paparan hasil-hasil penelitian para akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi peradaban dunia yang lebih baik," kata Ali Ramdhani dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (24/1/2024).

Meski dilaksanakan di awal tahun, penyelenggaraan AICIS 2024 mendapat respon yang luar biasa dari publik. Ada 11 negara yang mengikuti AICIS 2024, yakni Afghanistan, Armenia, Egypt, Indonesia, Iraq, Malaysia, Morocco, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka. Ini rekor sepanjang penyelenggaraan AICIS.

“Dari 1.957 paper yang masuk, terpilih 328 artikel. SC (steering committee) bersama Editor in Cief Jurnal bereputasi internasional terindeks Scopus telah menyeleksi secara ketat dan professional," kata Ketua Sterring Commite AICIS 2024, M. Mukhsin Jamil yang juga Wakil Rektor 1 UIN Walisongo.

AICIS 2024 akan diramaikan tiga kelompok diskusi, yaitu: Invited Panel (80 paper), Open Panel (100), dan Extended Panel (148).

BACA JUGA: Kemenag Cari 500 Penceramah untuk Wilayah 3T, Ini Syaratnya