Jelang Pencoblosan Pemilu, Wali Kota Cilegon Minta ASN Jaga Netralitas dan Tidak Golput
MAGENTA -- Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dan tidak menjadi bagian dari Golongan Putih (Golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Permintaan tersebut disampaikan Helldy saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (12/2 2024).
"Saya ingatkan ASN untuk tidak melakukan Golput di 14 Februari nanti. Sebab, satu suara saja dari kalian (ASN-red) sangat penting untuk kemajuan negara ini," kata Helldy.
Orang nomor satu di kota baja itu juga menyinggung persoalan banjir yang terjadi di wilayah Kota Cilegon. Helldy meminta kepada para lurah dan camat untuk segera mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Catat Bos! Pekerja Masuk Saat Pencoblosan Pemilu 2024 Berhak Uang Lembur, Ini Surat Edarannya
"Untuk lurah dan camat, saya minta bagi wilayahnya yang terjadi banjir untuk segera atasi masalahnya, kita harus antisipasi, agar supaya tidak terjadi lagi banjir di Kota Cilegon ini," pintanya.
Selain itu, Helldy menyampaikan bahwa pada awal Maret, para lurah dan camat di wilayah Grogol perlu bersiap-siap, mengingat telah disetujui pembelian lahan untuk pembangunan rest area di KM 97 tol Tangerang-Merak.
"Syukur alhamdulillah pembelian lahan untuk rest area 97 sudah di setujui, saya minta lura dan camat bersiap-siap. Kita juga akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Bank Dunia terkait bantuan untuk pengembangan pabrik sampah di Kota Cilegon dengan nilai bantuan kurang lebih Rp 120 miliar," terang Helldy.
Jadi, lanjut Helldy, nanti kapasitas pengelolaan sampah kita akan meningkat, di mana 200 ton perhari atas bantuan dari bank dunia dan 30 ton dari PLN.
BACA JUGA: Sudah Nonton Dirty Vote? Begini Perjalanan Sejarah Pemilu di Indonesia dari 1955 Hingga 2024