News

Asia Dikepung Suhu Setengah Mendidih, Warga Bisa Masak Telur di Bawah Matahari

Seorang wanita berjalan dengan payung untuk melindungi diri dari gelombang panas di Mumbai, India, 17 April 2023. Asia Dikepung Suhu Setengah Mendidih, Warga Bisa Masak Telur di Bawah Matahari. Foto:  EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Seorang wanita berjalan dengan payung untuk melindungi diri dari gelombang panas di Mumbai, India, 17 April 2023. Asia Dikepung Suhu Setengah Mendidih, Warga Bisa Masak Telur di Bawah Matahari. Foto: EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI

MAGENTA -- Gelombang panas parah melanda sebagian besar Asia Selatan dan Asia Tenggara. Gelombang panas menyebabkan kematian dan penutupan sekolah di India.

Seorang ahli iklim dan sejarawan cuaca Maximiliano Herrera menggambarkan suhu tinggi yang tidak biasa sebagai gelombang panas April terburuk dalam sejarah Asia. Di China, media lokal melaporkan rekor suhu untuk April telah diamati di banyak lokasi, termasuk Chengdu, Zhejiang, Nanjing, Hangzhou, dan area lain di wilayah delta Sungai Yangtze.

"Kondisi ini bisa memburuk," kata Herrera di Twitter-nya, dikutip di The Guardian, Kamis (20/4/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

.

Suhu yang begitu membakar di tempat-tempat, seperti Benggala Barat India bahkan membuat orang-orang di sana bisa menggoreng telur di bawah terik matahari siang. Ahli meteorologi telah melacak suhu tertinggi 45 derajat Celsius di India, Thailand dan Myanmar.

Suhu 42 hingga 43 derajat Celsius di Bangladesh, Laos, Vietnam, Nepal, dan China. Ini adalah suhu yang belum pernah dialami sebagian besar negara ini dalam beberapa dekade.

Suhu panas yang tidak biasa juga telah dilaporkan di Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir, termasuk di Luang Prabang, Laos, yang mencatat 42,7 C minggu ini, suhu tertinggi dalam sejarahnya, menurut Herrera. Vientiane juga mencatat 41,4 C, hari terpanas di ibu kota, pada Sabtu lalu.

Di Thailand, stasiun pemantauan pemerintah di Tak di barat laut negara itu mencatat 45,4 C pada Sabtu, memecahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu 44,6 C yang dicapai di Mae Hong Son pada 28 April 2016. Rekor tersebut tidak termasuk dalam ringkasan statistik resmi pemerintah yang melaporkan suhu di Tak 44,6 C.

Suhu tinggi di India telah mendorong penutupan sekolah di beberapa negara bagian. Sebanyak 13 orang meninggal dan delapan lainnya menerima perawatan medis akibat sengatan matahari setelah acara penghargaan yang diadakan di luar ruangan di negara bagian Maharashtra.

BACA JUGA: Ekstrem! Suhu di Thailand Tembus 45 Derajat Celsius, Otoritas Keluarkan Peringatan