Gaya Hidup

Inikah Akhir Sebuah Era? Google Tinggalkan Password dan Beralih ke Teknologi Ini

Logo Google di belakang Gedung Bay View Google (BV200) dan di depan BV100 (tidak ditampilkan) selama tur media di Mountain View, Kalifornia, AS, 16 Mei 2022. Inikah Akhir Sebuah Era? Google Tinggalkan Password dan Beralih ke Teknologi Ini. Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Logo Google di belakang Gedung Bay View Google (BV200) dan di depan BV100 (tidak ditampilkan) selama tur media di Mountain View, Kalifornia, AS, 16 Mei 2022. Inikah Akhir Sebuah Era? Google Tinggalkan Password dan Beralih ke Teknologi Ini. Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO

MAGENTA -- Google mulai meluncurkan teknologi passkey (kunci sandi) awal bulan ini. Raksasa teknologi itu menyebut passkey sebagai awal dari akhir kata sandi (password).

Mekanisme keamanan baru ini dirancang untuk mengganti kata sandi seluruhnya dengan mengizinkan autentikasi dengan identitas (ID) sidik jari, ID wajah, atau pin pada ponsel atau perangkat yang Anda gunakan untuk autentikasi.

BACA JUGA: Gegara Utang Nyawa di Makkah, Snouck Hurgronje Jadi Sahabat Haji Hasan Mustapa

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

.

“Kami telah mengambil langkah maju yang besar dalam perjalanan menuju masa depan tanpa kata sandi,” kata Google, dilansir di Arab News, Rabu (3/5/2023).

Google menambahkan telah mulai meluncurkan dukungan untuk passkey di seluruh Akun Google di semua platform utama. Ini berarti pengguna sekarang dapat memanfaatkan passkey di seluruh Layanan Google untuk pengalaman masuk tanpa kata sandi.

Google mengatakan pengguna dapat mengakses akun mereka dengan autentikasi biometrik yang sama dengan yang mereka gunakan untuk membuka kunci ponsel.

BACA JUGA: Siap-Siap, Google Berencana Hapus Akun tidak Aktif Mulai Desember

Passkey dapat dibuat untuk setiap perangkat yang digunakan atau satu kunci dapat dibagikan ke beberapa perangkat menggunakan aplikasi. Masing-masing unik untuk layanan yang digunakan. Artinya, jika satu akun diretas, yang lain akan aman.

Teknologi ini dikembangkan oleh Google, Apple, dan Microsoft sebagai bagian dari Fido atau Fast Identity Online, grup industri yang mendorong metode autentikasi alternatif.

Apple telah memperkenalkan teknologi tersebut di iOS16 dan rilis MacOS terbaru. Microsoft mulai menggunakannya melalui aplikasi Authenticator.

BACA JUGA: Menguak Misteri Crop Circle, Benarkah Bikinan Alien?

Google mengatakan teknologi baru ini membuat masuk di perangkat apa pun lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada kata sandi. Google menambahkan passkey membuat perangkat tidak terlalu rentan terhadap peretasan dan mencegah phishing, pertukaran SIM, dan metode lain untuk mencuri kata sandi.

Data tidak pernah dibagikan, melainkan disimpan dalam kunci pribadi kriptografis pada perangkat. Diluncurkan pada Hari Kata Sandi Dunia, Google mengatakan teknologi baru ini masih dalam tahap awal dan akan terus menawarkan kata sandi dan proses verifikasi dua tahap.

BACA JUGA:

Doa dan Niat Sholat Hajat Lengkap, Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT

Terapi Makanan Prof Hembing: Jamur Putih Kering Berkhasiat untuk Kecantikan

Resep Herbal Prof Hembing: Mengobati Jerawat dengan Temulawak dan Kunyit

Cara Membuat Status Whatsapp (WA) Pakai Voice Note di Android dan iPhone

Rekomendasi Stiker Gifs Estetis untuk Instagram Story Kamu

Cara Download Instagram Story dengan Musik tanpa Aplikasi, Mudah Kok