Gaya Hidup

Meski Pahit, Brotowali Bisa Mengobati Koreng, Diabetes, dan Rematik

Tanaman brotowali. Meski Pahit, Brotowali Bisa Mengobati Koreng, Diabetes, dan Rematik. Foto: Lindungi Hutan
Tanaman brotowali. Meski Pahit, Brotowali Bisa Mengobati Koreng, Diabetes, dan Rematik. Foto: Lindungi Hutan

MAGENTA -- Tanaman semak berkayu yang satu ini rasanya pahit. Namanya brotowali.

Rasa pahit brotowali dihasilkan oleh senyawa pikroretin yang terkandung di dalamnya. Di China, brotowali dikenal dengan nama guazhiang lung, sedangkan di Malaysia disebut dengan patawali.

BACA JUGA: Pernah Dengar Daun Binahong? Ternyata Bisa Mengobati Jerawat, Eksim, dan Diabetes

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Rasanya yang pahit membuat brotowali mampu mematikan kuman-kuman yang terdapat pada luka, menyembuhkan gatal-gatal, dan menambah nafsu makan.

Brotowali memiliki nama ilmiah Tinosporacrispa. Pada bagian batangnya terdapat bintil-bintil rapat. Batang brotowali berukuran sebesar jari kelingking dengan tinggi mencapai 2,5 meter.

Daun brotowali merupakan daun tunggal dan bertangkai. Bentuknya menyerupai jantung dengan ujung yang lancip. Panjang daun bisa mencapai 7-12 cm dengan lebar 5-10 cm.

Dikutip dari buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, batang brotowali mengandung alkaloid, damar lunak, patiglikosida pikroretosid, harsa, berberin, dan palmatin.

Alkaloid berberina berfungsi membunuh bakteri yang terdapat pada luka. Sementara, pikroretinnya berfungsi merangsang kerja urat saraf serta menurunkan panas. Brotowali juga bisa menurunkan kadar gula darah, mengobati rematik, demam, malaria, serta penyakit luar, seperti memar.

BACA JUGA: Daun Kumis Kucing untuk Obat Kencing Batu, Infeksi Saluran Kemih, dan Keputihan

Cara meracik brotowali sebagai obat...