Kue Betawi: Dari Geplak, Lepet, Hingga Rengginang, Kamu Suka yang Mana? (Bagian 3-Habis)
MAGENTA -- Kue lepet merupakan kudapan khas Betawi yang dipengaruhi oleh kultur Jawa dan Sunda. Lepet terbuat dari beras ketan yang dibalut dengan daun janur. Cara membuatnya dengan cara direbus.
Kue lepet Betawi mempunyai dua varian isi. Pertama, yang berisi kacang jogo dan biasanya berbentuk panjang. Kedua, yang berisi ketan yang biasanya disantap menggunakan kinca.
BACA JUGA: Kue Betawi: Dari Kue Rangi Hingga Ketimus, Kamu Suka yang Mana? (Bagian 2)
.
Berikut 10 kue-kue khas Betawi yang dinukil dari buku Folklor Betawi: Kebudayaan dan Kehidupan Orang Betawi oleh Abdul Chaer. Kamu suka kue yang mana?
Kue Khas Betawi
1. Geplak
Kue ini terbuat dari tepung beras dan gula yang dimasak, lalu diler sebesar piring makan. Kemudian dipotong-potong seraya ditaburi tepung beras lagi. Ada juga setelah itu dibakar lagi. Sekarang namanya menjadi geplak bakar.
2. Rengginang
Terbuat dari ketan dan gula. Setelah dimasak, dicetak kecil-kecil atau bundar-bundar. Lalu dijemur di panas matahari. Setelah kering baru digoreng kembali.
3. Lepet
Bahannya beras ketan yang dibungkus dengan lilitan daun kelapa muda, biasanya di dalamnya diberi butiran kacang tanah atau kacang kedelai. Lalu direbus sampai masak. Lepet ini biasa dijajakan oleh penjual tuak (nira aren) atau pedagang yang menjajakan tape uli.
4. Tape uli
Tape uli adalah tape ketan yang dimakan dengan uli (yang terbuat dari ketan yang ditumbuk). Lazim dibuat orang Betawi sebagai salah satu hidangan dalam hari raya Idul Fitri.
5. Uli panggang
Terbuat dari ketan yang ditumbuk, dibentuk bundar tipis, lalu dipotong persegi empat. Kemudian, dipanggang di atas bara. Disantap dengan sayur sambal godog kacang. Malah di tempat tertentu dengan semur daging.
BACA JUGA: Kue Betawi: Dari Ongol-Ongol Hingga Kue Apem, Kamu Suka yang Mana? (Bagian 1)