History

On This Day: 11 Juli 1995 Genosida Muslim di Srebrenica, Ribuan Pria Dibantai dan Wanita Diperkosa

Dua wanita Bosnia membaca doa di Potocari Memorial Center Srebrenica Bosnia Herzegovina di sela peringatan 22 tahun pembantaian ribuan muslim Bosnia oleh tentara Serbia. Foto: EPA/Jasmin Brutus
Dua wanita Bosnia membaca doa di Potocari Memorial Center Srebrenica Bosnia Herzegovina di sela peringatan 22 tahun pembantaian ribuan muslim Bosnia oleh tentara Serbia. Foto: EPA/Jasmin Brutus

MAGENTA -- Hari ini 28 tahun lalu, ribuan muslim Bosnia atau lebih dikenal sebagai Bosniaks dibunuh secara keji gara-gara perebutan wilayah di Yugoslavia. Genosida terbesar di Eropa itu terjadi pada 11 Juli 1995 di kota Srebrenica, Bosnia dan Herzegovina.

Pembantaian Sebrenica yang menewaskan 8.000-an lelaki Muslim itu merupakan puncak dari konflik yang mendera Bosnia sejak 1992. Kala itu, Republik Sosialis Bosnia dan Herzegovina yang merupakan bagian dari Yugoslavia mendeklarasikan kemerdekaannya lewat referendum.

BACA JUGA: On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Keinginan referendum itu ditentang kelompok Serbia Bosnia yang ingin menciptakan negara Serbia Raya. Perang pun tak dapat dihindarkan. Dibantu Dewan Keamanan PBB, tentara Bosnia Herzegovina bisa mengambil alih negara.

Namun, pada 11 Juli 1995, pasukan Serbia Bosnia berhasil menguasai Srebrenica setelah mengalahkan satu batalion pasukan penjaga perdamaian Belanda yang ditempatkan. Pasukan Serbia kemudian memisahkan warga sipil Bosnia di Srebrenica, menempatkan perempuan dan anak perempuan di bus dan mengirim mereka ke wilayah yang dikuasai Bosnia.

Selanjutnya, dikutip dari History.com, beberapa wanita diperkosa atau dilecehkan secara seksual. Para pria dan anak laki-laki dibunuh dengan cara diberondong peluru secara membabi-buta.

BACA JUGA: Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka

Mereka yang luput dari berondongan peluru diangkut dengan bus ke tempat pembunuhan massal. Para Bosniaks langsung "dimatikan" hidup-hidup dengan didorong memakai buldoser ke lubang khusus.

Hanya lima hari sejak 11 Juli 1995, sebanyak 8.372 anak-anak dan dewasa dibantai kekuatan Serbia. Di lapangan, para pelaku merupakan laskar Republik Srpska Scorpion di bawah pimpinan Ratko Mladic.

Sebagai penghormatan terhadap korban pembantaian Srebrenica 1995, ribuan orang menggelar napak tilas di Bosnia timur pada Sabtu (8/7/2023) waktu setempat. Pawai ini merupakan bagian dari serangkaian acara sebelum peringatan pada tanggal pembantaian pada 11 Juli. Pawai tahunan sejauh 100 kilometer ini mengikuti rute yang ditempuh etnis Muslim Bosnia yang dibantai saat mereka mencoba melarikan diri dari Srebrenica.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Pembantaian Srebrenica adalah genosida...