History

Kisah Pak AR Dicuekin di Irak karena Ogah Mengutuk Iran

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1968 hingga 1990 Abdur Rozak Fachruddin (Pak AR). Kisah Pak AR Dicuekin di Irak karena Ogah Mengutuk Iran. Foto: Dok Republika
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1968 hingga 1990 Abdur Rozak Fachruddin (Pak AR). Kisah Pak AR Dicuekin di Irak karena Ogah Mengutuk Iran. Foto: Dok Republika

MAGENTA -- Sebelum membaca kisah ini, kamu yang belum mengenal Pak AR harus berkenalan dahulu dengan beliau. Nama lengkapnya Abdur Rozak Fachruddin.

Lelaki kelahiran Yogyakarta, 14 Februari 1916 ini adalah seorang mubaligh. K.H. Abdur Rozak Fachruddin atau akrab disapa Pak AR bukan ulama biasa. Cara dakwahnya yang luwes dan merangkul membuatnya dekat dengan semua golongan.

BACA JUGA: Kocak, Pak AR Fachruddin Lulus Bikin SIM Meski Motor Dituntun Saat Praktik

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Pak AR adalah ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah terlama sepanjang sejarah, yaitu 22 tahun. Ia menjabat sejak 1968-1990. Pak AR wafat di RSI Jakarta pada 17 Maret 1995 dan dimakamkan di Karangkajen, Yogyakarta.

Suatu hari, saat Irak dan Iran berkonfrontasi, Pak AR ditemani Pak Djarnawi Hadikusumo berkesempatan mengunjugi Irak. Keduanya datang ke negara Saddam Hussein atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diundang oleh Kedutaan Besar Irak.

"Semula PP Muhammadiyah enggan karena setiap orang yang diundang disuruh mengutuk Iran," tulis Sukriyanto AR dalam buku Anekdot dan Kenangan Lepas Pak AR.

Tetapi, karena didesak terus dan katanya semua organisasi Islam sudah ke Irak, hanya Muhammadiyah saja yang belum ke Irak, akhirnya Muhammadiyah menerima undangan dari Kedutaan Besar Irak.

BACA JUGA: On This Day: 11 Juli 1995 Genosida Muslim di Srebrenica, Ribuan Pria Dibantai dan Wanita Diperkosa

Sampai di Irak, kedua orang utusan Muhammadiyah itu...